Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (18/2/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx 600 dibuka dengan pelemahan 0,33 persen atau 1,44 poin di level 430,54. Pada pukul 15.18 WIB, pergerakan indeks Stoxx masih melemah 0,4 persen atau 1,73 poin ke level 430,25.
Pada perdagangan Senin (17/2/2020), indeks ditutup menguat 0,34 persen atau 1,46 poin di level 431,98.
Sebanyak 12 dari 19 indeks sektoral yang terdapat di indeks Stoxx melemah pada awal perdagangan hari ini, didorong oleh sektor bahan baku yang melemah 1,12 persen, disusul sektor teknologi yang turun 1,08 persen.
Dari 600 saham yang terdaftar, 161 di antaranya menguat, sedangkan 424 saham melemah dan 15 saham lainnya stagnan.
Saham Vifor Pharma AG mencatat pelemahan terbesar di indeks Stoxx hingga 4,55 persen, disusul saham Dialog Semiconductor Plc yang melemah 4,22 persen.
Baca Juga
Dilansir Bloomberg, bursa saham Eropa melemah setelah Apple Inc. memperingatkan bahwa penjualan diperkirakan meleset dari perkiraan karena dampak dari virus corona.
Peringatan Apple tentang gangguan produksi dan penjualan karena epidemi itu meredam optimisme investor bahwa dampak ekonomi dari virus mematikan itu akan terbatas.
Meskipun masih ada kekhawatiran, bursa Eropa sempat menguat mencapai rekor tertinggi baru pada hari Senin karena para pelaku pasar lebih fokus pada pendapatan dan ekspektasi bahwa China akan mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Yang cukup memprihatinkan adalah bahwa peringatan itu tidak hanya didorong oleh masalah pasokan, tetapi juga oleh permintaan yang jauh lebih serius," kata Alberto Tocchio, kepala investasi di Colombo Wealth SA, seperti dikutip Bloomberg.
"Kami sekarang dapat menantikan sejumlah data makro yang lemah dan serangkaian peringatan di pasar karena proyeksi kuartal pertama mungkin perlu direvisi lebih rendah," lanjutnya.