Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tipis, Investor Asing Justru Net Sell Rp755,81 Miliar

Investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan hari ini, Senin (17/2/2020), meskipun IHSG mampu beringsut ke zona hijau.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan hari ini, Senin (17/2/2020), meskipun IHSG mampu beringsut ke zona hijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp755,81 miliar, net sell hari kedua berturut-turut (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Senin (17/2) tercatat 534,92 juta lembar saham senilai Rp2,18 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 787,19 juta lembar saham senilai Rp2,93 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp5,67 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 5,23 miliar lembar saham.

Kendati demikian, berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dan mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini.

Pergerakan IHSG ditutup di level 5.867,52 dengan kenaikan tipis 0,01 persen atau 0,58 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (14/2/2020), IHSG berakhir di level 5.866,94 dengan koreksi 0,09 persen atau 5,01 poin, pelemahan hari ketiga berturut-turut.

Sebelum berhasil memutuskan rangkaian pelemahannya, indeks sempat memperpanjang koreksi dengan dibuka turun tipis 0,05 persen atau 3,03 poin di posisi 5.863,91 pada Senin (17/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.853,60 – 5.878,46.

Sebanyak lima dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin properti (+1,17 persen) dan industri dasar (+0,33 persen). Empat sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin perdagangan (-0,56 persen).

Sementara itu, dari 681 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 172 saham menguat, 218 saham melemah, dan 291 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang masing-masing naik 0,60 persen dan 1,33 persen menjadi pendorong utama IHSG.

Di sisi lain, pelemahan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) masing-masing sebesar 1,76 persen dan 0,82 persen menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

17 Februari

Rp755,81 miliar

Net sell

14 Februari

Rp358,85 miliar

Net sell

13 Februari

Rp48,55 miliar

Net buy

12 Februari

Rp477,71 miliar

Net buy

11 Februari

Rp226.13 miliar

Net buy

10 Februari

Rp330,32 miliar

Net buy

7 Februari

Rp40,07 miliar

Net sell

6 Februari

Rp294,69 miliar

Net buy

5 Februari

Rp557,54 miliar

Net buy

4 Februari

Rp143,45 miliar

Net buy

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper