Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. semakin optimistis mencapai target kinerja tahun ini setelah berhasil meraup kontrak baru dengan nilai jumbo pada awal 2020.
Sekretaris Perusahaan Parwanto Noegroho mengatakan bahwa perseroan menargetkan dapat meraup pendapatan usaha sebesar Rp22,7 triliun pada tahun ini. Adapun, laba bersih ditarget menembus angka Rp704 miliar.
Sementara itu, untuk target nilai kontrak baru pada tahun ini adalah Rp32 triliun. Hingga Januari, perseroan sudah membukukan NKB sebesar Rp408 miliar. Pada Februari, perseroan juga mendapat NKB sedikitnya Rp4,03 triliun dari proyek MRT Jakarta Fase 2, Paket Kontrak CP 201.
“Management Adhi masih optimis dengan target kontrak 2020. Beberapa paket besar 2019 yang proses tendernya mundur di akhir 2019 sudah dimenangkan Adhi, dan kontrak akan diperoleh di kuartal I/2020. Selain itu, proyek investasi tol juga akan dimulai 2020,” katanya kepada Bisnis, Senin (17/2/2020).
Dia juga mengatakan bahwa sejumlah proyek dengan bernilai jumbo lainnya seperti Tol Solo-Jogja-Kulonprogo dan JORR Elevated Ulujami-Jati Asih juga akan masuk proses kontrak dalam waktu dekat. Namun, besaran nilainya masih dalam kajian.
“Diperkirakan akan kontrak pada akhir kuartal II/2020. Nilainya masih dalam kajian,” ujarnya.