Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas: IHSG Berpeluang Rebound

Analis Binaartha mengatakan bahwa level support pertama maupun kedua berada pada range 5.877,20 hingga 5.839,59. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua berada pada range 5.939,40 hingga 5.988,87.
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdiksi rebound menuju level resistance terdekat pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2/2020), setelah kemarin turun cukup dalam.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan pada perdagangan kemarin, Rabu (12/2), IHSG ditutup terkoreksi 0,69% atau turun 41,32 poin ke level 5.913,08. Dia menilai, ada indikasi IHSG akan rebound pada perdagangan hari ini.

Dia mengatakan bahwa level support pertama maupun kedua berada pada range 5.877,20 hingga 5.839,59. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua berada pada range 5.939,40 hingga 5.988,87.

“Berdasarkan indikator, MACD berpeluang membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic sudah jenuh jual atau oversold. Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” dikutip dari riset, Kamis (13/2/2020).

Berdasarkan proyeksi pergerakan IHSG pada hari ini, rekomendasi sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan investor adalah sebagai berikut:

ANTM

Daily (715) (RoE: 3.72%; PER: 23.58x; EPS: 31.17; PBV: 0.88x; Beta: 1.37)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 710 – 720, dengan target harga secara bertahap di level 755, 915, 1075 dan 1235. Support: 670.

ASII

Daily (5975) (RoE: 11.45%; PER: 11.44x; EPS: 522.40; PBV: 1.31x; Beta: 1.52)

Indikator RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual sehingga peluang terjadinya konsolidasi pada pergerakan harga saham terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 5950 – 6000, dengan target harga secara bertahap di level 6100, 6250 dan 6550. Support: 5800.

BRIS

Daily (312) (RoE: 1.45%; PER: 40.73x; EPS: 7.71; PBV: 0.59x; Beta: N/A)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Beli” pada area level 310 – 314, dengan target harga di level 326. Support: 304.

LPKR

Daily (232) (RoE: -6.63%; PER: -7.15x; EPS: -32.44; PBV: 0.47x; Beta: 0.8)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 230 – 234, dengan target harga secara bertahap di 242, 258, 292 dan 328. Support: 230 & 222.

SMRA

Daily (870) (RoE: 4.50%; PER: 29.86x; EPS: 29.13; PBV: 1.35; Beta: 2.12)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 850 – 870 dengan target harga secara bertahap di level 890 dan 955. Support: 790.

WSBP

Daily (232) (RoE: 8.56%; PER: 9.13x; EPS: 25.84; PBV: 0.78x; Beta: 1.62)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 230 – 234, dengan target harga secara bertahap di level 242, 266 dan 288. Support: 230 & 224.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper