Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) menganggarkan total belanja modal atau capital expenditure hingga Rp1 triliun pada tahun 2020 ini.
"(Capex) Rp 800 miliar sampai dengan Rp1 triliun. Alokasi untuk pembangunan PKS [Pabrik Kelapa Sawit] dan fasilitas biogas, tanam baru, infrastruktur, mesin," ujar Direktur Dharma Satya Nusantara, Jenti Widjaja kepada Bisnis.com pada Selasa (11/2/2020).
Perseroan menyebutkan sumber dana dari belanja modal adalah dari kas internal dan pinjaman bank.
Dikutip dari Investor Newsletter-nya pada tahun 2019, DSNG mencatatkan penjualan sebesar 666 ton crude palm oil (CPO). Sedang di tahun 2020, perseroan menargetkan penjualan sekitar 700 ribu ton.
Hingga saat ini, perseroan pun belum memiliki rencana untuk melakukan hilirisasi kelapa sawit.
Adapun, Jenti menyebutkan ada beberapa langkah strategis yang dilakukan perseroan guna menggenjot produksi CPO tahun ini.
“Menjalankan disiplin operasional (misalnya: pupuk dengan dosis tepat, pemeliharaan yang teratur, pengendalian hama, produktivitas tenaga kerja yang tinggi) merupakan kunci dalam mengupayakan produksi tanaman kami dapat mencapai target yang diharapkan sesuai dengan profil umurnya (dengan asumsi tidak ada faktor cuaca ekstrim yang mengganggu)," pungkasnya.