Bisnis.com, BEIJING – Sistem Perdagangan Valuta Asing China (CFETS) mencatat, setelah 4 hari turun beruntun, kurs yuan China berhasil rebound 217 basis poin menjadi 6,9768 terhadap dolar AS pada Jumat (7/2/2020).
Kenaikan tersebut merupakan yang pertama sejak pasar China dibuka pada 3 Februari setelah libur panjang tahun baru Imlek, ketika virus corona (2019 nCov) baru menyebar dengan cepat dan terus menekan yuan.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja.