Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia platform perencana perjalanan pariwisata PT Tourindo Guide Indonesia Tbk. (PGJO) mengklaim penyebaran virus korona belum mengganggu kinerja perseoan.
CEO Tourindo Guide Indonesia Claudia Ingkiriwang menyatakan secara umum penyebaran virus corona ini membawa dampak penurunan kedatanganan turis wisatawan mancanegara. Namun, emiten yang menjadi perusahaan tercatat pertama pada 2020 itu tidak terkena dampaknya.
“Untuk Pigijo sendiri saat ini masih belum terasa dampaknya yang signifikan. Pengguna kami kebanyakan turis independen traveller, sedangkan kebanyakan turis yang berasal dari China adalah turis grup,” katanya kepada Bisnis.com pada Kamis (6/2/2020).
Claudia meyakinkan virus yang melanda sejumlah wilayah di Asia itu tidak akan memengaruhi kinerja kuartal I/2020.
Sebagai informasi, Tourindo Guide Indonesia merupakan startup yang bergerak di bidang digital tourism marketplace yang pertama melantai di bursa tahun ini, sekaligus menjadi pionir anggota papan akselerasi. Perusahaan memiliki platform aplikasi bernama Pigijo.
PGJO melepas sebanyak 48,98 persen dari total saham kepada masyarakat dengan total penawaran senilai Rp12 miliar. PT Surya Fajar Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek yang membantu dalam penawaran umum ini.
Baca Juga
Pada hari ini, saham PGJO ditutup menguat 4,71 persen atau naik 4 poin ke level Rp89 per saham.