Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Rupiah Melemah 34 Poin, Won Pimpin Rebound Mata Uang Asia

Kurs jual ditetapkan di Rp13.829 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.691 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (4/2/2020) di level Rp13.760 per dolar AS, melemah 34 poin atau 0,25 persen dari posisi Rp13.726 pada Senin (3/2/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.829 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.691 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp13.732 per dolar AS dengan apresiasi 10 poin atau 0,07 persen pada pukul 11.14 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, rupiah dibuka di zona hijau dengan pelemahan 6 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.748 per dolar AS pada awal perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Senin (3/2/2020), nilai tukar rupiah ditutup di level Rp13.742 per dolar AS dengan pelemahan 87 poin atau 0,64 persen.

Rupiah berbalik menguat di antara mata yang lainnya di Asia yang juga mayoritas terapresiasi, dipimpin oleh won Korea Selatan yang menguat 0,65  persen.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Won Korsel

1.187,15

+0,654

Baht Thailand

30,975

+0,274

Yuan China

7,0027

+0,268

Dolar Taiwan

30,218

+0,255

Peso Filipina

50,752

+0,244

Rupee India

71,2025

+0,232

Yuan offshore

7,0020

+0,171

Rupiah

13.735

+0,051

Yen Jepang

108,71

-0,018

Dolar Hong Kong

7,7693

-0,030

Ringgit Malaysia

4,1165

-0,073

Dolar Singapura

1,3708

-0,160

 

Dilansir dari Bloomberg, won memimpin penguatan sebagian besar mata uang Asia setelah bursa saham China berfluktuasi menyusul pelemahan tajam pada perdagangan Senin .

China menyuntikkan uang tunai paling banyak dalam setahun terakhir dan menetapkan nilai yuan hariannya lebih tinggi dari level 7 yuan per dolar dalam upaya mendukung pasar keuangannya dari tekanan akibat wabah virus corona.

Indeks CSI 300 terpantau menguat 0,7 persen, sementara indeks Shanghai Composite tergelincir 0,3 persen.

“Optimisme karena saham China tampaknya pulih dan memberikan dukungan untuk valas di Asia,” kata Mingze Wu, pedagang Valas di Intl Asia, seperti dikutip Bloomberg.

"Penguatan yuan hari ini lebih kuat dari yang diharapkan dan menunjukkan bahwa pihak berwenang ingin mengendalikan laju kelemahan mata uang," kata Khoon Goh, kepala penelitian Asia di ANZ di Singapura.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik 0,024 poin atau 0,02 persen ke level 97,824 pada pukul 11.19 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,17 poin atau 0,02 persen di level 97,817, setelah pada akhir perdagangan Senin (3/2) ditutup menguat 0,410 poin atau 0,42 persen ke level 97,800.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Tanggal

Posisi

4 Februari 2020

Rp13.760

3 Februari 2020

Rp 13.722

31 Januari 2020

Rp 13.662

30 Januari 2020

Rp  13.652

29 Januari 2020

Rp 13.634

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper