Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII Rebound, ASII & ICBP Pendorong Utama

Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berhasil mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2020), sejalan dengan rebound IHSG.
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berhasil mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2020), sejalan dengan rebound IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup di level 639,64 dengan kenaikan 0,56 persen atau 3,53 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (3/2), pergerakan indeks syariah tersebut berakhir di level 636,11 dengan pelemahan tajam 1,04 persen atau 6,70 poin, penurunan hari ketiga berturut-turut sejak perdagangan 30 Januari.

JII mulai bangkit dari pelemahannya dengan dibuka menguat 5,59 poin atau 0,88 persen di posisi 641,7 pada Selasa (4/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 637,18-643,65.

Sebanyak 20 saham menguat, 8 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang masing-masing naik 1,99 persen dan 1,75 persen menjadi pendorong utama penguatan JII.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit dari pelemahannya dan menutup pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG berakhir di level 5.922,34 dengan penguatan 0,65 persen atau 38,17 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (3/2/2020), IHSG ditutup di level 5.884,17 dengan pelemahan 0,94 persen atau 55,88 poin, penurunan hari perdagangan ketiga berturut-turut sejak 30 Januari.

Indeks mulai rebound dari pelemahannya dengan dibuka naik tajam 1,08 persen atau 63,34 poin di posisi 5.947,51 pada Selasa (4/2) pagi. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 5.911,37 – 5.952,95.

Sebanyak tujuh dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin aneka industri (+1,68 persen) dan finansial (+1,33 persen). Adapun sektor perdagangan dan pertanian masing-masing terkoreksi 0,50 persen dan 0,07 persen.

Sementara itu, dari 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 210 saham menguat, 184 saham melemah, dan 282 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 2,48 persen dan 2,24 persen menjadi pendorong utama IHSG.

Di sisi lain, pelemahan saham PT Bank Mega Tbk. (MEGA) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) masing-masing sebesar 14,29 persen dan 10,59 persen menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG.

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII:

Kode

Kenaikan (persen)

ASII

+1,99

ICBP

+1,75

TLKM

+0,53

ADRO

+3,67

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII:

Kode

Penurunan (persen)

PGAS

-10,59

UNTR

-1,57

MNCN

-3,41

LPPF

-5,10

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper