Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Saham Australia Ditutup Menguat

Kenaikan itu terjadi di tengah musim laporan keuangan perusahaan domestik, serta berbagai sentimen global seperti penyebaran virus corona.
Bursa Australia./ Brendon Thorne - Bloomberg
Bursa Australia./ Brendon Thorne - Bloomberg

Bisnis.com, SYDNEY – Bursa saham Australia berakhir dalam teritori positif pada penutupan perdagangan Selasa (4/2/2020), walaupun pada pagi hari dibuka dengan penurunan.

Kenaikan itu terjadi di tengah musim laporan keuangan perusahaan domestik, serta berbagai sentimen global seperti penyebaran virus corona.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 25,40 poin atau 0,37 persen menjadi 6.948,70, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 27,70 poin atau 0,39 persen ke 7.047,60.

“Keuntungan telah menaungi sebagian besar sektor dengan hanya sektor sumber daya dan utilitas yang mencatat kinerja negatif,” kata analis pasar Commsec, James Tao.

Menurutnya, saham-saham sektor energi dan pertambangan terpukul oleh jatuhnya harga komoditas karena wabah virus corona membebani ekspektasi permintaan global. “Harga minyak global turun sebanyak 3,8 persen dalam perdagangan semalam yang menyebabkan penurunan untuk produsen minyak dan gas utama,” lanjutnya.

Adapun peningkatan terbesar terjadi pada saham-saham sektor kesehatan, keuangan, dan konsumen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melihat hasil yang beragam dengan Commonwealth Bank turun 0,28 persen, Westpac Bank turun 0,04 persen, National Australia Bank naik 0,39 persen dan ANZ naik 1,50 persen.

Sementara itu, saham-saham pertambangan sebagian besar meningkat dengan BHP naik 0,16 persen, Rio Tinto naik 0,50 persen dan Fortescue Metals naik 1,46 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,48 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Woodside Petroleum turun 1,54 persen, saham Santos tidak berubah, dan Oil Search turun 2,53 persen.

Saham jaringan supermarket terbesar di Australia menguat dengan Coles Group naik 1,88 persen dan Woolworths naik 1,34 persen.

Saham raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,26 persen, Qantas naik 2,20 persen, dan perusahaan biomedis CSL naik 0,62 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper