Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Makin Loyo, Saham-saham Ini Bisa Jadi Pilihan.

Performa pasar saham diperkirakan akan melemah seiring wabah flu burung di China.
Pengunjung menggunakan ponsel memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Jumat (31/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Jumat (31/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal makin tertekan sepanjang Februari 2020. Saham emiten consumer, rokok, dan perbankan bisa menjadi pilihan investor di tengah gejolak pasar.

Head of Research Analyst FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan performa pasar saham diperkirakan akan melemah seiring wabah flu burung di China. Wabah ini, menambah buruk sentimen negatif karena hingga saat ini wabah virus corona juga belum usai ditangani.

Wisnu menyebut, kombinasi dua sentimen negatif ini akan semakin membuat investor khawatir. Tak ayal, dia memprediksi bakal terjadi aliran dana keluar atau capital outflow.

“Kekhawatiran investor juga terbukti dengan kontraksi sejumlah indeks saham di wilayah Asia Pasifik pada hari ini,” jelasnya Wisnu saat dihubungi Bisnis.com, Senin (3/2/2020).

Akibat sentimen tersebut, Wisnu memperkirakan level IHSG pada Februari  tidak akan menyentuh 6.000. Dia juga memperkirakan, pergerakan IHSG sepanjang Februari akan berada di level 5.558 hingga 5.800.

Ke depan, Wisnu menyarankan kepada para investor untuk lebih cermat dalam membeli saham. Menurutnya, saham dengan fundamental dan kinerja historis yang baik patut dipertimbangkan untuk dikoleksi.

Selain itu, Wisnu juga merekomendasikan investor untuk melakukan strategi buy on weakness atau membeli di saat harga sedang turun.  Investor sebaiknya melakukan pembelian secara bertahap saat harga-harga saham sedang jatuh.

Salah satu sektor yang menjadi rekomendasi Wisnu adalah saham di sektor consumer, antara lain PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).

Secara khusus, kendati saham UNVR masih loyo, fundamental perusahaan ini dinilai solid. Wisnu beralasan, UNVR akan mendapat tambahan pendapatan dari penjualan aset yang dilego pada 2018. “Angka penjualan mereka pada laporan terbaru juga masih mengalami pertumbuhan,” imbuhnya.

Wisnu melanjutkan, saham-saham perbankan juga masih potensial untuk mendatangkan keuntungan bagi investor. Emiten seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga dapat dibeli dengan harga rendah untuk kemudian dijual saat performanya mengalami kenaikan.

Saham rokok juga disebut Wisnu layak diperhatikan, yaitu PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM). Kedua saham ini berpotensi mendatangkan keuntungan yang signifikan. Dia beralasan, kedua emiten rokok ini tidak begitu terdampak atas kenaikan harga cukai rokok dan rutin melakukan pembagian dividen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper