Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Buntung Perdagangan 27-31 Januari, NASA Teranjlok

Saham PT Ayana Land International Tbk. membukukan penurunan harga terdalam (top losers) sepanjang pekan lalu, periode 27-31 Januari 2020.
Pengunjung menggunakan ponsel memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Jumat (31/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Jumat (31/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Ayana Land International Tbk. membukukan penurunan harga terdalam (top losers) sepanjang pekan lalu, periode 27-31 Januari 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Senin (3/2/2020), harga saham dengan sandi NASA ini anjlok 58,21 persen sepanjang pekan tersebut menjadi Rp234 per lembar saham.

Pada perdagangan pekan sebelumnya yang berakhir Jumat (24/1/2020), perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti ini membukukan harga saham sebesar Rp560 per saham.

Mengekor penurunan NASA pada pekan 27-31 Januari adalah saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk. (ENVY) yang anjlok 35,05 persen (lihat tabel).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level 5.940,05 dengan penurunan tajam 4,87 persen pada penutupan perdagangan Jumat (31/1/2020) dari level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

Volume perdagangan saham sepanjang 27-31 Januari 2020 mencapai 40,82 miliar lembar saham, dengan nilai Rp32,23 triliun.

Adapun nilai kapitalisasi pasar mencatatkan penurunan sekitar 4,85 persen menjadi Rp6.864,27 triliun dari Rp7.214,77 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Seluruh 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja negatif sepanjang pekan lalu, dipimpin industri dasar (-8,72 persen), aneka industri (-7,77 persen), dan manufaktur (-6,02 persen).

Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terdalam atau Top Losers periode 27-31 Januari 2020:

Saham

Harga Pekan Lalu (Rp)

Harga Pekan Sebelumnya (Rp)

Perubahan (persen)

PT Ayana Land International Tbk

234

560

-58,21

PT Envy Technologies Indonesia Tbk

278

428

-35,05

PT Repower Asia Indonesia Tbk

280

416

-32,69

PT Limas Indonesia Makmur Tbk

105

155

-32,26

PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk

204

298

-31,54

PT Diamond Food Indonesia Tbk

930

1.350

-31,11

PT Dwi Guna Laksana Tbk

190

266

-28,57

PT Shield on Service Tbk

302

418

-27,75

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk

202

276

-26,81

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

282

380

-25,79

Sumber: BEI

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper