Kurs Rupiah BI Melemah 10 Poin Saat Mayoritas Mata Uang Asia Menguat Tipis

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (31/1/2020) di level Rp13.662 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,07 persen dari posisi Rp13.652 pada Kamis (30/1/2020).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Jumat, 31 Januari 2020 | 11:45

Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (31/1/2020) di level Rp13.662 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,07 persen dari posisi Rp13.652 pada Kamis (30/1/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.730 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.593 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp137.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.655 per dolar AS dengan penguatan tipis 2 poin atau 0,01 persen pada pukul 11.01 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (30/1/2020), nilai tukar rupiah ditutup di level Rp13.657 per dolar AS dengan pelemahan 23 poin atau 0,17 persen.

Sepanjang perdagangan Jumat pagi ini, rupiah bergerak di level 13.645 – 13.655.

Mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut menguat tipis, dipimpin peso Filipina yang terapresiasi 0,23 persen terhadap dolar AS pukul 11.04 WIB.

Baca Juga

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uang	Kurs	Pergerakan (persen)
Peso Filipina	50,873	+0,23
Dolar Taiwan	30,230	+0,14
Rupee India	71,4438	+0,06
Ringgit Malaysia	4,0877	+0,04
Yuan Offshore China	6,9808	+0,03
Dolar Singapura	1,3619	+0,03
Rupiah	13.655	+0,01
Won Korea Selatan	1.188,17	-0,25
Baht Thailand	31,133	-0,11
Yen Jepang	109,07	-0,1
Dolar Hong Kong	7,7688	-0,03

Mayoritas mata uang di Asia menguat setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meningkatkan upaya untuk memerangi virus corona (coronavirus) dengan menyatakan darurat kesehatan internasional.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan keadaan darurat global terkait penyebaran virus corona mematikan dari China menyusul laporan kenaikan angka kematian yang drastis.

Berdasarkan data yang dikutip dari Bloomberg, total orang terinfeksi mencapai 8.152 pasien, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 213 orang per Jumat (31/1/2020) pagi.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik 0,052 poin atau 0,05 persen ke level 97,919 pada pukul 10.55 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada Kamis (30/1), indeks dolar berakhir terkoreksi 0,13 persen atau 0,124 poin di posisi 97,867, koreksi hari kedua berturut-turut.