Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Domestik Topang Pendapatan Unilever (UNVR)

Sepanjang 2019 emiten berkode saham UNVR itu mencatat penjualan bersih sebesar Rp42,9 triliun atau meningkat 2,63 persen dari tahun sebelumnya.
Unilever/www.unilever.co.id
Unilever/www.unilever.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumsi PT Unilever Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 2,63 persen pada 2019 menjadi Rp42,9 triliun.

Sepanjang 2019 emiten berkode saham UNVR itu mencatat penjualan bersih sebesar Rp42,9 triliun atau meningkat 2,63 persen dari tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengatakan peningkatan penjualan utamanya ditopang oleh pertumbuhan penjualan domestik yang meningkat 5,8 persen berkat berbagai inisiatif dan inovasi yang dilakukan Perseroan pada tahun 2019.

Dia mengatakan bila dibandingkan secara langsung, pertumbuhan penjualan terlihat meningkat tipis. Hal ini dikarenakan pada penjualan bersih 2018 masih mengandung penjualan kategori Spreads.

Untuk memperoleh perbandingan yang setara, maka angka penjualan kategori Spreads yang telah didivestasi perseroan pada kuartal III/2018 harus dikeluarkan dari angka penjualan bersih tahun 2018. Dengan begitu,mendapatkan angka pertumbuhan penjualan bersih 2019 mencapai 4,8 persen.

Selain itu, pada tahun buku 2019 UNVR membukukan laba bersih sebesar Rp7,4 triliun turun 18,68 persen dibandingkan dengan laba bersih 2018 sebesar Rp9,1 triliun.

“Hal ini dikarenakan pada tahun 2018 Perseroan memperoleh keuntungan tidak reguler [once-off gain] dari divestasi kategori Spreads sebesar Rp 2,1 triliun dan masih terdapat laba dari kategori Spreads sebesar Rp200 miliar,” katanya dalam siaran resmi pada Kamis (30/1/2020).

Sancoyo menambahkan bila laba tahun 2019 dibandingkan dengan laba tahun 2018 tanpa memperhitungkan keuntungan tersebut, maka laba bersih Perseroan meningkat sebesar 9,3 persen.

“Kami berkomitmen untuk memberikan kinerja keuangan jangka panjang dengan menciptakan keseimbangan yang baik antara pertumbuhan dan margin melalui model bisnis berkelanjutan kami,” katanya.

Sancoyo mengatakan perseroan akan terus melakukan serangkaian inovasi dalam berbagai lini bisnisnya, sehingga produk dan layanan dapat selalu relevan bagi konsumen di masa depan.

“Upaya-upaya ini juga kami yakini akan mampu terus menunjang kinerja keuangan jangka panjang kami yang positif,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper