Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguat, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut bahwa secara teknikal IHSG sedikit mengkonfirmasi pola bullish reversal dari candlestick dragonfly doji dengan menutup gap yang terbentuk.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Analis memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG)  pada perdagangan hari ini, Kamis (30/1/2020), masih akan berpeluang menguat dengan support-resistance 6.094-6.170.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut bahwa secara teknikal IHSG sedikit mengkonfirmasi pola bullish reversal dari candlestick dragonfly doji dengan menutup gap yang terbentuk.

“Indikator Stochastic membentuk indikasi pola golden-cross dengan RSI yang cukup rendah menjenuh pada area oversold. Sehingga kami perkirakan IHSG masih akan bergerak mencoba menguat dengan support resistance 6094-6170,” katanya dalam riset.

Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; LSIP, SIMP, MAIN, HMSP, KLBF, BBTN, TLKM, ADRO, ADHI, SCMA.

Kemarin, IHSG menguat tipis 0,03 persen atau 1,86 poin ke level 6.113,04. Empat dari sembilan sektor menetap di wilayah, dipimpin sektor barang konsumsi yang menguat 0,62 persen. Adapun lima sektor lainnya melemah, dipimpin sektor industri dasar yang melemah 0,56 persen.

Sebanyak 197 saham menguat, 210 saham melemah, dan 268 saham stagnan dari 675 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing naik 2,84 persen dan 1,83 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada akhir sesi I kemarin.

Demikian pula ekuitas saham Asia ditutup mayoritas menguat kecuali HangSeng (-2.82 persen). Indeks Nikkei naik  0,71 persen dan TOPIX melaju 0,45 persen.

Di sisi lain, yuan kembali stabil setelah seorang pejabat senior di AS membantah laporan bahwa penangguhan penerbangan AS-China sedang dipertimbangkan seakan membantu meredakan beberapa kekhawatiran ditengah meningkatnya kasus pada musibah coronavirus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper