Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar Right Issue, CITA Incar Dana Segar Rp1,3 Triliun

Emiten pertambangan, PT Cita Mineral Investindo Tbk berencana melakukan right issue dengan target menghimpun dana sebanyak-banyaknya mencapai Rp1,3 triliun.
Presiden Direktur PT Cita Mineral Investindo Tbk Harry KesumaTanoto (tengah) didampingi Deputy Finance PT Well Harvest Winning Alumina Refinery Hidayat Sugiarto (kiri), dan Direktur Yusak Lumba Pardede, menjawab pertanyaan wartawan, usai RUPS di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Cita Mineral Investindo Tbk Harry KesumaTanoto (tengah) didampingi Deputy Finance PT Well Harvest Winning Alumina Refinery Hidayat Sugiarto (kiri), dan Direktur Yusak Lumba Pardede, menjawab pertanyaan wartawan, usai RUPS di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan, PT Cita Mineral Investindo Tbk berencana melakukan right issue dengan target menghimpun dana sebanyak-banyaknya mencapai Rp1,3 triliun.

Mengutip prospektus yang dirilis pada Rabu (29/1/2020), emiten dengan kode saham CITA tersebut akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue dengan menerbitkan sekitar 648,21 juta lembar saham baru yang diambil dari portepel.

Adapun, saham baru tersebut akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp2.022 per lembar saham.

PT Harita Jayaraya selaku pemegang saham utama akan mendelusi saham yang dimilikinya dan dialihkan seluruhnya kepada Glencore International Investment Ltd.

Sementara itu, Glencore International Investments Ltd. selaku pemegang saham perseroan akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan dimilikinya sejumlah 116,67 juta saham baru.

Lebih lanjut, Glencore International Investments Ltd. juga akan melaksanakan seluruh HMETD yang dialihkan dari PT Harita Jayaraya sejumlah 472,94 juta saham baru.

HMETD tersebut akan dilaksanakan pada 7 Februari 2020 pada pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Cita Mineral Investindo Harry Tanoto mengatakan bahwa dana yang nantinya berhasil dihimpun akan digunakan untuk pembayaran utang perseroan perbankan dan modal kerja perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper