Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.612 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (27/1/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.612 per dolar AS, menguat 20 poin atau 0,14 persen dari posisi Rp13.632 pada Jumat (24/1/2020).
Di sisi lain, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp13.615 per dolar AS dengan pelemahan 32 poin atau 0,24 persen pada Senin (27/1) pukul 10.03 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (24/1/2020), rupiah mampu ditutup di level Rp13.583 per dolar AS dengan penguatan sebesar 56 poin atau 0,41 persen, penguatan hari perdagangan ketiga berturut-turut.
Kurs rupiah mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka stagnan di posisi 13.583 pada Senin (27/1). Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 13.583 – 13.615.
Seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, bergerak ke level 97,854 dengan naik hanya 0,001 poin pada pukul 09.57 WIB dari level penutupan sebelumnya.
Baca Juga
Sepanjang perdagangan pagi ini, kurs rupiah bergerak fluktuatif di level 97,783 – 97,858.
Dilansir dari Bloomberg, rupiah tergelincir melemah di tengah aksi penghindaran aset-aset berisiko yang didorong peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat infeksi virus corona (coronavirus).
Sementara itu, likuiditas di Asia tampak rendah karena aktivitas perdagangan di China, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Meski demikian, Fitch Solutions merevisi proyeksinya lebih kuat untuk rupiah dan kini memperkirakan rupiah akan bergerak menjadi rata-rata di level Rp13.650 per dolar AS pada tahun 2020, dibandingkan proyeksi sebelumnya di level Rp14.500, menurut catatan yang dirilis Jumat (24/1/2020).
Proyeksi terbarunya itu diambil mengacu pada upaya-upaya untuk menarik lebih banyak investasi asing dan berlanjutnya penyempitan defisit transaksi berjalan.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
27 Januari | 13.612 |
24 Januari | 13.632 |
23 Januari | 13.626 |
22 Januari | 13.678 |
21 Januari | 13.658 |
Sumber: Bank Indonesia