Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perkebunan, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) memproyeksikan harga crude palm oil (CPO) bakal meningkat sepanjang 2020 seiring dengan pertumbuhan permintaan biodiesel.
Swasti Kartikaningtyas, Sekretaris Perusahaan Sawit Sumbermas Sarana, mengungkapkan bahwa perseroan turut berpartisipasi memasok CPO untuk mendukung program biodiesel. Peningkatan harga CPO bakal sejalan dengan program B30 yang digalakkan pemerintah.
Pada Jumat (24/1/2020) pukul 17.46 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia naik 46,5 persen dalam 6 bulan terakhir menuju level 2.925 ringgit per ton. Dia pun memprediksi harga CPO bakal semakin memanas.
"Dengan adanya program biodiesel, maka bisnis emiten kelapa sawit bakal semakin cerah. Kami ikut serta sebagai pemasok CPO untuk biodiesel," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (24/1/2020).
Dia mengungkapkan, adanya potensi peningkatan harga CPO, katanya, kepedulian masyarakat tentang kegunaan kelapa sawit di berbagai aspek kehidupan bakal semakin meningkat.
Pada 2020, emiten bersandi saham SSMS mengalokasikan belanja modal sebesar Rp617 miliar pada 2020. Nilai tersebut meningkat 50,48 persen dari alokasi anggaran tahun lalu sebesar Rp410,55 miliar atau setara dengan US$30 juta.
Perseroan juga akan mengembangkan dua pabrik existing dan membangun jetty. Jetty adalah bangunan tegak lurus yang diletakkan pada kedua sisi muara sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai.
Selain itu, perseroan juga akan membangun 3 unit pembangkit listrik bertenaga biogas (PLTBg) pada tahun ini. Swasti mengatakan dana yang diperlukan untuk ketiganya mencapai Rp129 miliar.