Kurs Tengah Dipatok Menguat 52 Poin, Rupiah Terkuat di Asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (23/1/2020) di level Rp13.626 per dolar AS, menguat 52 poin atau 0,38 persen dari posisi Rp13.678 pada Rabu (22/1/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.694 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.558 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp13.615 per dolar AS dengan penguatan 31 poin atau 0,23 persen pada pukul 11.09 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.641 per dolar AS pada awal perdagangan hari ini.

Adapun pada akhir perdagangan Rabu (22/1/2020), rupiah mampu rebound dan ditutup menguat 23 poin atau 0,17 persen di level Rp13.646 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, Rupiah bergerak pada kisaran Rp13609-Rp13.642 per dolar AS.

Rupiah menguat paling tajam bersama yen Jepang yang juga terapresiasi 0,23 persen pada pukul 11.10 WIB, di tengah pelemahan mayoritas mata uang lainnya, yang dipimpin oleh yuan China yang melemah 0,26 persen.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,025 poin atau 0,03 persen ke level 97,552 pada pukul 11.08 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka melemah 0,043 poin atau 0,04 persen ke level 97,484, setelah pada akhir perdagangan Rabu (22/1) ditutup melemah hanya 0,004 poin di posisi 97,527.

Sepanjang pagi ini, indeks dolar AS bergerak pada kisaran 97,482-97,561.

Sumber: Bank Indonesia