16 Saham Angkat Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat 0,27 Persen

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 rebound ke zona hijau dan berakhir menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (23/1/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 564,87 dengan penguatan 0,27 persen atau 1,50 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (22/1/2020), indeks Bisnis-27 berakhir di zona merah yakni level 563,37 dengan koreksi tipis 0,03 persen atau 0,16 poin.

Indeks Bisnis mulai bangkit ke wilayah positif dengan dibuka naik 0,25 persen atau 1,43 poin di posisi 564,80 pada Kamis (23/1) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 562,45-565,27.

Sebanyak 16 saham menguat, 9 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing naik 0,64 persen dan 0,71 persen menjadi pendorong utama pergerakan indeks Bisnis-27.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.249,21 dengan kenaikan 0,25 persen atau 15,76 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (22/1/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 6.233,45 dengan penurunan 0,08 persen atau 4,70 poin, koreksi hari ketiga berturut-turut.

Indeks mulai bangkit ke zona hijau dengan dibuka naik 0,17 persen atau 10,54 poin di posisi 6.244 pada Kamis (23/1) pagi. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 6.229,13 – 6.255,04.

Enam dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin industri dasar (+1,25 persen) dan aneka industri (+0,64 persen). Tiga sektor lainnya melemah, dipimpin perdagangan yang turun 0,67 persen.

Adapun dari 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 182 saham menguat, 219 saham melemah, dan 275 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang masing-masing naik 0,64 persen dan 3,02 persen menjadi pendorong utama IHSG.

Sumber: Bloomberg