Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tensi AS-Iran Masih Mengancam, Indeks Futures AS Fluktuatif

Pergerakan pasar saham Amerika Serikat (AS) rentan terkoreksi pada perdagangan sore ini, Selasa (7/1/2020), terbebani ancaman eskalasi tensi antara Amerika Serikat dan Iran.
BUrsa Asia/Reuters
BUrsa Asia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan pasar saham Amerika Serikat (AS) rentan terkoreksi pada perdagangan sore ini, Selasa (7/1/2020), terbebani ancaman eskalasi tensi antara Amerika Serikat dan Iran.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham futures S&P 500 bergerak fluktuatif pada pukul 08.04 pagi waktu London (pukul 15.04 WIB).

Kendati demikian, indeks Stoxx Europe 600 mampu menguat 0,4 persen, indeks FTSE 100 Inggris naik tipis 0,1 persen, dan indeks MSCI Asia Pacific menanjak 0,9 persen.

Padahal kontrak berjangka untuk S&P 500 sempat menguat pada perdagangan Selasa (7/1) pagi setelah indeks saham acuannya rebound dan ditutup naik 0,35 persen pada perdagangan Senin (6/1/2020).

Investor mengesampingkan kekhawatiran tentang eskalasi tensi di Timur Tengah pascaserangan udara AS di Irak pada Jumat (3/1/2020) yang menewaskan komandan pasukan elit Quds Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani.

Namun kemudian pada Selasa (7/1), kantor berita Iran mengabarkan bahwa Negara Republik Islami ini tengah mencermati skenario merespons serangan AS yang menyebabkan kematian Soleimani

Mengutip perkataan kepala dewan keamanan nasional Iran, kantor berita Fars mengabarkan bahwa Iran tengah mencermati 13 skenario potensial untuk pembalasan atas pembunuhan Soleimani, dilansir dari Bloomberg.

Indeks saham futures AS sontak mengikis penguatannya meskipun bursa saham di Eropa dan Asia menguat. Pasar saham global pada umumnya telah menguat di Asia seiring dengan meredanya kekhawatiran soal situasi di Timur Tengah.

“Ada peluang lebih besar dari membaiknya gesekan perdagangan AS-China tahun ini, yang akan membantu memulihkan kepercayaan pasar dan meningkatkan iklim investasi,” ujar analis perusahaan layanan finansial Fidelity dalam sebuah catatan, seperti dikutip Reuters.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper