Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN 18 DESEMBER: IPO Mini Kian Ramai, Nasib Holding di Tangan Erick Thohir

Berita mengenai jumlah pencatatan saham baru lewat IPO dan rencana pembentukan holding BUMN menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (18/12/2019).
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Sidang kabinet tersebut membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Sidang kabinet tersebut membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai jumlah pencatatan saham baru lewat IPO dan rencana pembentukan holding BUMN menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (18/12/2019).  

Berikut perincian topiknya:

IPO Mini Kian Ramai. Jumlah pencatatan saham baru lewat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia tetap semarak kendati kondisi pasar menghadapi berbagai tantangan pada 2019.

Pendalaman Pasar Jadi Fokus. Pada 2019, self-regulatory organization bersama Otoritas Jasa Keuangan telah banyak memberikan dukungan, baik dalam bentuk regulasi maupun relaksasi, untuk pasar modal.

Menanti Berkah Insentif Pajak di Pasar Modal. Pasar modal sebagai salah satu sumber pendanaan investasi diharapkan bisa berkontribusi lebih terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, pemerintah telah menyediakan sejumlah insentif yang seharusnya bisa menggenjot kinerja perusahaan tercatat.

Nasib Holding di Tangan Erick Thohir. Pada 2019, rencana pembentukan holding BUMN mengalami perubahan seiring dengan pergantian menteri di periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Di bawah Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno, rencana pembentukan holding terus berjalan pada 2019, antara lain di sektor farmasi dan sektor infrastruktur. Namun, hanya holding farmasi yang terwujud pada 2019 dengan penerbitan PP No. 76/2019 yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 15 Oktober 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper