Bisnis.com, JAKARTA – Rangkaian koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dicatatkan selama beberapa pekan berturut-turut akhirnya terpatahkan. IHSG berhasil mengalami pergerakan positif sepanjang 2-6 Desember 2019 bahkan mencetak kenaikan tajam.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (9/12/2019), IHSG menyentuh level 6.186,87 dengan lonjakan 2,91 persen pada penutupan perdagangan Jumat (6/12/2019) dari level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Dibandingkan dengan sepanjang perdagangan pekan yang berakhir pada Jumat (29/11/2019), IHSG terkapar di level 6.011,83 dengan pelemahan 1,45 persen (lihat tabel).
Dominasi sentimen global berupa tumbuhnya optimisme mengenai prospek kesepakatan dagang 'fase satu' antara pemerintah Amerika Serikat dan China, di antaranya, mampu mendongkrak IHSG bangkit dari pelemahannya.
Volume perdagangan saham sepanjang 2-6 Desember 2019 mencapai 57,23 miliar lembar saham, dengan nilai Rp34,03 triliun.
Perolehan nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya (25-29 November 2019) yang mencapai Rp40,1 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 53,16 miliar lembar.
Adapun nilai kapitalisasi pasar sepanjang periode 2-6 Desember mencatatkan lonjakan sekitar 2,95 persen menjadi Rp7.120,21 triliun dari Rp6.915,90 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Seluruh 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja positif sepanjang pekan lalu, dipimpin tambang (+5,47 persen), industri dasar (+5,44 persen), dan properti (+5,34 persen).
Seiring dengan penguatan IHSG, investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai sekitar Rp517 miliar sepanjang pekan 2-6 Desember.
Aksi beli saham tercatat hingga 9,03 miliar lembar senilai Rp10,16 triliun, sedangkan aksi jual investor asing mencapai 7,1 miliar lembar saham dengan nilai Rp9,64 triliun.
Bersama IHSG, indeks Bisnis-27 mampu bangkit ke level 545,64 dengan lonjakan 3,04 persen pada penutupan perdagangan 6 Desember dari posisi 529,54 dengan pelemahan 2,05 persen pada penutupan perdagangan 29 November.
Kinerja IHSG secara mingguan | ||
|---|---|---|
Periode | Level | Perubahan (persen) |
2-6 Desember | 6.186,87 | +2,91 |
25-29 November | 6.011,83 | -1,45 |
18-22 November | 6.100,24 | -0,46 |
11-15 November | 6.128,34 | -0,80 |
4-8 November | 6.177,99 | -0,47 |
Sumber: Bursa Efek Indonesoa
