Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Bursa Asia, IHSG Lanjutkan Penguatan Pagi Ini

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2019), seiring dengan penguatan bursa saham di Asia.
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2019), seiring dengan penguatan bursa saham di Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka naik 0,14 persen atau 8,7 poin di level 6.160,78. Indeks kemudian bergerak ke level 6.161,76 dengan penguatan 0,16 persen atau 9,65 poin pada pukul 09.06 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (5/12), indeks mengakhiri pergerakannya di zona hijau yakni level 6.152,12 dengan penguatan 0,64 persen atau 39,24 poin.

Enam dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin pertanian (+0,56 persen) dan industri dasar (+0,49 persen). Adapun tiga sektor lainnya bergerak negatif, dipimpin aneka industri yang terkoreksi 0,29 persen.

Sebanyak 27 saham menguat, 7 saham melemah, dan 632 saham stagnan dari 666 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 0,71 persen dan 1 persen menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 menguat 0,11 persen atau 0,61 poin ke level 543,89 pukul 09.07 WIB, setelah berakhir naik tajam 1,05 persen atau 5,63 poin di posisi 543,28 pada Kamis (5/12).

Indeks saham lainnya di Asia mayoritas juga bergerak di zona hijau pada Jumat (6/12) pagi, di antaranya indeks Nikkei 225 Jepang (+0,31 persen), indeks Kospi Korea Selatan (+0,85 persen), dan indeks Hang Seng Hong Kong (+0,70 persen).

Di China, dua indeks saham utamanya, indeks Shanghai Composite dan blue chip CSI 300 masing-masing menguat 0,24 persen dan 0,40 persen. Adapun indeks FTSE Straits Time Singapura dan FTSE Malay KLCI masing-masing naik 0,21 persen dan 0,15 persen.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan IHSG akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini di tengah tumbuhnya ekspektasi pasar seputar prospek kesepakatan dagang Amerika Serikat-China.

Pada perdagangan Kamis (5/12/2019), bursa AS ditutup menguat dengan Dow Jones (+0,10 persen), S&P (+0,15 persen), dan Nasdaq (+0,05 persen).

Pada Kamis, juru bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng, kembali memberi pernyataan bahwa perwakilan kedua negara sedang dalam “close contact” untuk mencapai kesepakatan ‘fase satu’ antara dua negara tersebut.

Sementara itu, kedua negara semakin mendekati tenggat kenaikan kembali tarif AS terhadap barang China senilai US$150 miliar, yang dijadwalkan berlaku pada 15 December 2019.

Di sisi lain, rilis data neraca perdagangan AS periode Oktober dilaporkan mencatat penurunan defisit menjadi US$47,2 miliar setelah membukukan US$51,1 miliar sebelumnya.

Adapun barang dagangan impor dari China turun 4,8 persen mom menjadi US$35,3 miliar dan ekspor turun 17 persen mom menjadi US$7,49 miliar.

“Akhir pekan ini terdapat rilis data ekonomi domestik yaitu cadangan devisa periode November dan rilis data global penting AS Non-Farm Payrolls periode November. IHSG hari ini kami perkirakan akan kembali melanjutkan penguatan,” tulis Samuel Sekuritas, dikutip dari publikasi risetnya.

Bersama IHSG, nilai tukar rupiah terpantau menguat 32 poin atau 0,23 persen ke level Rp14.036 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB, setelah mampu berakhir terapresiasi 37 poin di posisi 14.068 pada Kamis (5/12).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper