Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penunjukan Plt. Dirut Garuda, Kementerian BUMN Kompak dengan Menhub

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Garuda Indonesia Fuad Rizal ditunjuk sebagai Plt. Direktur Utama menggantikan Ari Askara yang tersangkut kasus penyelundupan komponen Harley Davidson.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan keterangan tentang Plt. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk./Bisnis-Annisa S. Rini
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan keterangan tentang Plt. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk./Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menegaskan Plt. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. diambil dari internal.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan penunjukkan Plt. Direktur Utama pasca pencopotan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra bertujuan supaya operasional perseroan tetapi bisa berjalan dengan baik.

"Diambil dari internal," ujarnya di Kementerian BUMN, Jumat (6/12/2019).

Ketika dikonfirmasi mengenai apakah benar Fuad Rizal, yang menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Garuda Indonesia, ditunjuk sebagai Plt. Direktur Utama, Arya hanya menyebutkan bahwa jawabannya sama dengan apa yang telah disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Pagi tadi, Budi menyebutkan Plt. Direktur Utama Garuda Indonesia adalah Fuad Rizal.

"Kami kompak dengan Menhub," katanya.

Arya menyatakan pejabat Plt. akan memimpin maskapai pelat merah tersebut hingga ditetapkan Direktur Utama baru seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Kendati demikian hingga kini Arya mengaku belum ada gambaran siapa sosok yang akan dipilih menjadi Direktur Utama emiten dengan kode saham GIAA tersebut. Yang jelas, lanjutnya, sosok yang akan dipilih merupakan yang terbaik dan paham betul mengenai manajemen, keuangan, serta memiliki jaringan yang luas untuk pengembangan Garuda ke depan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang akrab disapa Ari Ashkara karena keterlibatannya dalam kasus penyelundupan komponen motor Harley-Davidson dalam pesawat anyar Garuda, yang didatangkan dari Prancis.

Keputusan ini diambil setelah penyelidikan lebih lanjut yang dilaksanakan oleh komite audit perusahaan. Selain itu, Dewan Komisaris Garuda juga telah mengirim surat kepada Erick yang menekankan integritas dan good corporate governance harus dilaksanakan.

Erick memaparkan pembelian komponen Harley-Davidson tersebut merupakan pesanan Askhara melalui pegawainya. Pembelian dilakukan pada April 2019 dan proses transfer dari Jakarta dilakukan melalui rekening pribadi Finance Manager Garuda yang berada di Amsterdam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper