Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah 0,09 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup turun tipis 0,09 persen atau 0,63 poin ke level 679,90 pada akhir perdagangan hari ini dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup turun tipis 0,09 persen atau 0,63 poin ke level 679,90 pada akhir perdagangan hari ini dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (2/12), JII mampu ditutup di zona hijau yakni level 680,53 dengan lonjakan 1,96 persen atau 13,09 poin.

Indeks syariah tersebut mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka terkoreksi 1,46 poin atau 0,21 persen di posisi 679,07. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 675,7-682,83.

Sebanyak 12 saham menguat, 15 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,88 persen dan 0,76 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII hari ini.

Berbanding terbalik dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat pada akhir perdagangan hari ini, meskipun tertekan sepanjang perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup berbalik menguat 0,06 persen atau 3,84 poin ke level 6.133,90 pada akhir perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Senin (2/12), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.130,05 dengan kenaikan tajam 1,97 persen atau 118,22 poin.

Pergerakan indeks mulai tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,17 persen atau 10,15 poin di posisi 6.119,9 pagi ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.107,64-6.148,37.

Hanya tiga dari sembilan sektor IHSG yang berada di zona hijau pada pada akhir perdagangan, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 1,36 persen. Adapun enam sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,61 persen.

Sebanyak 180 saham menguat, 220 saham melemah, dan 265 saham stagnan dari 665 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham-saham syariah yang melemah
KodePerubahan (persen)

ASII

-1,88

TLKM

-0,76

UNTR

-2,65

UNVR

-0,41

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePerubahan (persen)

CPIN

+2,94

TPIA

+1,06

BRPT

+1,45

PGAS

+3,00

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper