Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Rupiah Melemah 15 Poin, Mata Uang Asia Variatif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (27/11/2019) di level Rp14.096 per dolar AS, melemah 15 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp14.081 pada Selasa (26/11/2019).
Nasabah menghitung uang di sebuah Money Changer, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha
Nasabah menghitung uang di sebuah Money Changer, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (27/11/2019) di level Rp14.096 per dolar AS, melemah 15 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp14.081 pada Selasa (26/11/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.166 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.026 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 6 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.094 per dolar AS pada pukul 08.49 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka melemah 1 poin ke level Rp14.089 per dolar AS. Pada perdagangan Selasa (26/11/2019), nilai tukar rupiah ditutup melemah 2 poin atau 0,01 persen di posisi Rp14.088 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak dalam kisaran Rp14.089-Rp14.094 per dolar AS.

Mata uang lainnya di Asia cenderung bergerak fluktuatif, dengan penguatan dipimpin oleh ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,k06 persen, sedangkan yuan offshore melemah paling tajam hingga 0,15 persen.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uangKursPergerakan (persen)

Ringgit Malaysia

4,1805

+0,065

Yuan China

7,0293

+0,061

Rupee India

71,4525

+0,059

Dolar Taiwan

30,503

+0,043

Peso Filipina

50,886

+0,012

Dolar Hong Kong

7,8287

-0,003

Rupiah

14.094

-0,043

Yen Jepang

109,11

-0,055

Baht Thailand

30,233

-0,056

Won Korea Selatan

1.177,05

-0,085

Dolar Singapura

1,3658

-0,124

Yuan offshore

7,0253

-0,154

Dilansir dari Bloomberg, mata uang dia Asia berada dalam kisaran sempit karena investor menunggu perkembangan dalam pembicaraan perdagangan AS-China, sedangkan laba industri China turun pada Oktober.

Presiden AS Donald Trump mengatakan Selasa bahwa pembicaraan dengan China mengenai fase pertama kesepakatan perdagangan hampir selesai setelah perunding dari kedua belah pihak berbicara melalui telepon.

Di sisi lalin, laba di perusahaan-perusahaan industri China turun paling tajam pada Oktober sebesar 9,9 persen dibandingkan tahun lalu, berdasarkan data Biro Statistik Nasional yang dirilis pada Rabu.

"Trump terus meningkatkan pasar dalam hal kesepakatan perdagangan dengan China, tetapi isyarat data masih bercampur aduk," kata Selena Ling, kepala penelitian di Oversea-Chinese Banking Corp, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,077 poin atau 0,08 persen ke level 98,329 pada pukul 11.40 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,046 poin atau 0,05 persen ke level 98,298, setelah pada akhir perdagangan Selasa (26/11) ditutup melemah 0,071 poin atau 0,07 persen ke level 98,252.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
TanggalKurs

27 November

14.096

26 November

14.081

25 November

14.091

22 November

14.100

21 November

14.112

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper