Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. membukukan penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Senin (25/11/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi RELI tersebut memimpin daftar saham terlemah (top losers) dengan ditutup anjlok 25,15 persen di level Rp122 per lembar.
Terpaut tipis mengikuti pelemahan RELI adalah saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) yang anjlok 25 persen dan berakhir di level Rp2.250 per lembar saham (lihat tabel).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar di zona merah dan mencatat pelemahan pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup melemah 0,48 persen atau 29,48 poin di level 6.070,76. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.052,26 – 6.105,09.
Enam dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin infrastruktur (-1,81 persen) dan aneka industri (-1,48 persen). Tiga sektor lainnya bergerak positif, dipimpin industri dasar yang naik 1,11 persen.
Baca Juga
Dari 662 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 160 saham menguat, 218 saham melemah, dan 284 saham stagnan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 2,47 persen dan 1,90 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
|---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
RELI | 163 | 122 | -25,15 (41 poin) |
SUPR | 3.000 | 2.250 | -25,00 (750 poin) |
IBST | 8.300 | 6.650 | -19,88 (1.650 poin) |
DSSA | 15.800 | 13.025 | -17,56 (2.775 poin) |
DAYA | 298 | 250 | -16,11 (48 poin) |
MSKY | 950 | 800 | -15,79 (150 poin) |
ASBI | 298 | 254 | -14,77 (44 poin) |
INDR | 3.000 | 2.570 | -14,33 (430 poin) |
BEEF | 398 | 350 | -12,06 (48 poin) |
TDPM | 216 | 190 | -12,04 (26 poin) |
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
