Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, CPIN & TLKM Penekan Utama

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,87 persen atau 4,78 poin di level 541,55 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/11/2019), sejalan dengan pelemahan IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,87 persen atau 4,78 poin di level 541,55 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (20/11), indeks Bisnis-27 ditutup di level 546,33 dengan penguatan 0,42 persen atau 2,28 poin.

Indeks sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,48 persen atau 2,64 poin di posisi 543,69 pada awal perdagangan. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 538,91-543,90.

Sebanyak 4 saham menguat, 21 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 6,44 persen dan 1,71 persen menjadi penekan indeks Bisnis-27 hari ini.

Sejalan dengan indeks Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,61 persen atau 37,74 poin ke level 6.117,36, setelah tergelincir ke zona merah dengan dibuka terkoreksi 0,31 persen atau 19,34 poin di posisi 6.135,76.

Pada perdagangan Rabu (20/11), indeks berhasil mengakhiri pergerakannya di level 6.155,11 meskipun dengan kenaikan tipis 0,05 persen atau 3,02 poin, penguatan hari kedua.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif kisaran 6.099,57-6.137,27.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah, dengan pelemahan terbesar dialami sektor industri dasar yang turun 2,15 persen, disusul sektor konsumer yang melemah 1,05 persen. Adapun tiga sektor lainnya menguat, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 0,12 persen.

Sebanyak 145 saham menguat, 248 saham melemah, dan 269 saham stagnan dari 662 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:
Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1.635

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1.310

ASII

PT Astra International Tbk

6.600

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

31.500

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7.700

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4.220

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

7.175

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

6.900

EXCL

PT XL Axiata Tbk.

3.500

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

53.175

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

11.400

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7.950

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

7.425

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

19.675

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

5.150

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1.525

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2.750

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

2.150

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

1.970

PTBA

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

2.380

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

585

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

12.450

TKIM

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

11.625

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

4.020

TOWR

PT Sarana Menara Nusantara Tbk

685

UNTR

PT United Tractors Tbk

22.100

UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk

42.025

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper