Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/11/2019), sejalan dengan pelemahan IHSG.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,87 persen atau 4,78 poin di level 541,55 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan kemarin, Rabu (20/11), indeks Bisnis-27 ditutup di level 546,33 dengan penguatan 0,42 persen atau 2,28 poin.
Indeks sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,48 persen atau 2,64 poin di posisi 543,69 pada awal perdagangan. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 538,91-543,90.
Sebanyak 4 saham menguat, 21 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 6,44 persen dan 1,71 persen menjadi penekan indeks Bisnis-27 hari ini.
Sejalan dengan indeks Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,61 persen atau 37,74 poin ke level 6.117,36, setelah tergelincir ke zona merah dengan dibuka terkoreksi 0,31 persen atau 19,34 poin di posisi 6.135,76.
Pada perdagangan Rabu (20/11), indeks berhasil mengakhiri pergerakannya di level 6.155,11 meskipun dengan kenaikan tipis 0,05 persen atau 3,02 poin, penguatan hari kedua.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif kisaran 6.099,57-6.137,27.
Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah, dengan pelemahan terbesar dialami sektor industri dasar yang turun 2,15 persen, disusul sektor konsumer yang melemah 1,05 persen. Adapun tiga sektor lainnya menguat, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 0,12 persen.
Sebanyak 145 saham menguat, 248 saham melemah, dan 269 saham stagnan dari 662 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.635 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.310 |
ASII | PT Astra International Tbk | 6.600 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 31.500 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.700 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.220 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7.175 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6.900 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 3.500 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 53.175 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11.400 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7.950 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 7.425 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 19.675 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 5.150 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.525 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2.750 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.150 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 1.970 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2.380 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 585 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.450 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 11.625 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 4.020 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 685 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 22.100 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 42.025 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel