Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Neraca Perdagangan Dinanti, IHSG Menguat Pagi Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau setelah dibuka rebound pada awal perdagangan perdagangan hari ini, Jumat (15/11/2019).
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau setelah dibuka rebound pada awal perdagangan perdagangan hari ini, Jumat (15/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,09 persen atau 5,23 poin ke level 6.104,18 pada pukul 09.07 WIB, dibuka rebound dengan penguatan 0,28 persen atau 16,81 poin ke level 6.115,76.

Pada perdagangan Kamis (14/11), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 6.098,95 dengan pelemahan 0,71 persen atau 43,55 poin. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.100,32-6.121,36.

Tiga dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin sektor finansial yang menguat 0,54 persen. Enam sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 0,59 persen.

Adapun sebanyak 27 saham menguat, 11 saham melemah, dan 623 saham stagnan dari 660 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk (ASII) yang masing-masing menguat 1,52 persen dan 1,14 persen menjadi penopang utama atas penguatan IHSG.

Samuel Sekuritas memprediksi IHSG akan menantikan rilis data neraca perdagangan bulan Oktober dengan kecenderungan tertekan.

Dalam publikasi risetnya tim analis Samuel Sekuritas menuliskan kembali memberi tertimoni kepada kongres AS semalam. Powell menyinggung terkait kenaikan short rates di pasar repo perbankan AS beberapa waktu yang lalu, yang kemungkinan disebabkan oleh terbatasnya bank reserves pada saat itu.

Powell membawa satu pilihan alternatif untuk memberi kelonggaran likuiditas bank yaitu menjalankan “daylight overdrafts” untuk perbankan di Fed accounts. 

Sementara itu, Direktur Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan Pergerakan IHSG terlihat sedang menguji support level, namun peluang kenaikan IHSG masih cukup besar

“Selain itu jelang rilis data neraca perdagangan hari ini akan turut memberikan warna terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkap William dalam risetnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper