Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Rupiah Melemah 16 Poin, Gerak Mata Uang di Asia Variatif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (14/11/2019) di level Rp14.098 per dolar AS, melemah 16 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp14.082 pada Rabu (13/11/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (14/11/2019) di level Rp14.098 per dolar AS, melemah 16 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp14.082 pada Rabu (13/11/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.168 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.028 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 25 poin atau 0,18 persen ke level Rp14.104 per dolar AS pada pukul 11.13 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 29 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.083 per dolar AS pada pukul 11.18 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 12 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.091 per dolar AS.

Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Rabu (12/11), nilai tukar rupiah ditutup terdepresiasi 25 poin atau 0,18 persen di level Rp14.079 per dolar AS. 

Mata uang lainnya di Asia cenderung variatif, dengan pelemahan terdalam dialami won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,3 persen, sedangkan yen menguat paling signifikan hingga 0,13 persen. 

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Yen Jepang

108,68

+0,129

Peso Filipina

50,821

+0,106

Baht Thailand

30,210

+0,099

Yuan offshore

7,0240

+0,084

Yuan China

7,0225

+0,013

Dolar Hong Kong

7,8272

+0,013

Dolar Singapura

1,3634

-0,044

Rupee India

72,1763

-0,121

Ringgit Malaysia

4,1595

-0,132

Rupiah

14.104

-0,177

Dolar Taiwan

30,570

-0,226

Won Korea Selatan

1.171,15

-0,303

Dilansir Bloomberg, pergerakan mata uang cenderung fluktuatif karena data ekonomi China yang mengecewakan, sementara investor masih menilai perkembangan dalam pembicaraan perdagangan AS-China.

Ekonomi China melambat lebih lanjut pada bulan Oktober, dengan output industri dan penjualan ritel naik di bawah perkiraan sejumlah ekonom.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan pembicaraan perdagangan AS-China bergerak dengan "cepat".

Wall Street Journal melaporkan bahwa diskusi kedua negara telah mencapai titik yang sulit sehubungan dengan pembelian komoditas pertanian AS.

Sementara itu, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell berpegang pada pandangannya bahwa suku bunga akan bertahan setelah tiga kali penurunan berturut-turut, sekaligus menandakan bahwa bank sentral AS dapat melanjutkan pemangkasan jika prospek pertumbuhan tersendat.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,026 poin atau 0,03 persen ke level 98.347 pada pukul 11.21 WIB

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,036 poin atau 0,04 persen ke level 98,337, setelah pada akhir perdagangan Rabu (13/11) ditutup menguat 0,064 poin atau 0,07 persen ke level 98,373.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
TanggalKurs

14 November

14.098

13 November

14.082

12 November

14.059

11 November

14.040

8 November

14.020

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper