Bisnis.com, JAKARTA - Peluang pasar yang besar mendorong PT Mega Perintis Tbk. serius menggarap segmen fesyen wanita. Emiten bersandi saham ZONE tersebut, selama ini berfokus pada fesyen pria.
Direktur Utama Mega Perintis Franxiscus Afat Adinata mengatakan perseroan serius mengembangkan segmen fesyen wanita seiring dengan potensinya yang besar. Setelah melakukan pembelian merek Minimal, perseroan akan mengembangkan merek MOC ke segmen wanita.
Dalam keterbukaan informasi, perseroan melakukan pembelian merek Minimal dan persediaan barang dagang pada 29 Agustus 2019, dari PT Gistex Reatilindo yang bukan termasuk pihak afiliasi. Transaksi ini akan melengkapi variasi produk perseroan yakni produk pada sektor wanita.
Selain merek MOC, sejumlah merek fesyen pria, seperti Manzone, OLLO, Men's Top, dan Fake London juga berada di bawah payung Mega Perintis
Penambahan variasi produk diharapkan mampu mendorong kinerja perseroan. Afat memperkirakan segmen fesyen wanita bakal menopang pertumbuhan kinerja perseroan pada tahun depan.
Meski begitu, segmen fesyen pria masih menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan. "[Setelah merek Minimal], kami merencanakan penambahan merek ladies pada awal tahun depan. MOC akan kami kembangkan ke [segmen] ladies," katanya.
Baca Juga
Lebih lanjut, dirinya optimistis perseroan mampu mencapai target laba sebesar Rp47,7 miliar hingga akhir tahun ini.
Per kuartal III/2019, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ritel ini membukukan penjualan Rp435,66 miliar atau tumbuh 28,26% secara tahunan. Adapun, laba bersih yang berhasil dikantongi senilai RpRp37,03 miliar atau tumbuh 18,69% secara tahunan.
Afat mengungkapkan musim perayaan Natal dan Tahun Baru bakal mendorong kinerja di kuartal IV. Dia memperhitungkan penjualan pada Desember bakal 1,5 kali lebih besar dibandingkan dengan bulan biasanya.
"Momentum penjualan tertinggi biasanya pada saat Lebaran dan Natal. Pada saat Lebaran, penjualan bisa mencapai 2,5 kali dari bulan biasa. Sedangkan penjualan di bulan Desember bisa mencapai 1,5 kali dari bulan biasa. Dengan momentum tersebut, total [target] satu tahun bisa tercapai," imbuhnya.