Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank QNB Indonesia Tbk. kembali mencari pendanaan dari pasar modal lewat emisi surat utang obligasi berkelanjutan dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp500 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (12/11/2019), perseroan telah melakukan pendaftaran Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Indonesia Tahap II Tahun 2019.
Masa penawaran umum dilakukan pada 20-21 November 2019. Perseroan menawarkan bunga tetap sebesar 7,10% per tahun untuk jumlah pokok sebesar Rp450 miliar.
Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 26 Februari 2020 dan selanjutnya berlaku sekali dalam tiga bulan. Instrumen tersebut memiliki tenor 370 hari kalender sehingga akan jatuh tempo pada 6 Desember 2020.
“Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp50 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Obligasi berkelanjutan I Bank QNB Indonesia Tahap III dan atau tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian,” demikian disampaikan dalam keterangan tersebut.
Emisi kali ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Indonesia dengan target dana sebanyak-banyaknya Rp1 triliun. Sebelumnya perseroan telah melakukan PUB I Bank QNB Tahap I tahun 2019 dengan jumlah Rp100 miliar pada Juli lalu.