Bisnis.com, SEMARANG—Dalam publikasi risetnya, PT Valbury Asia Futures merekomendasikan investor melakukan aksi jual terhadap minyak WTI di level US$55,15 per barel.
Pada perdagangan Kamis (31/10/2019) pukul 10.00 WIB, harga minyak WTI kontrak Desember 2019 naik 0,25% atau 0,14 poin menjadi US$55,2 per barel. Adapun, minyak Brent kontrak Desember 2019 meningkat 0,4% menuju US$60,85 per barel.
Tim analis Valbury menyebutkan harga minyak masih berada di dalam tekanan seiring dengan peningkatan suplai dari AS. Di sisi lain, negosiasi dagang yang terhambat antara China dan AS dapat menekan laju permintaan global.
EIA melaporkan persediaan minyak AS pada pekan lalu bertumbuh 1,6 juta barel. Namun, harga WTI tertolong penutupan pipa minyak di Dakota Utara yang menyuplai 590.000 barel per hari (bph).
“Rekomendasi jual terhadap WTI di level US$55,15, target harga US$54,30—US$53,80 per barel. Stop loss di US$55,75,” papar tim analis Valbury, Kamis (31/10/2019).
Support: 54,3; 53,71; 53,01
Resistan: 55,59; 56,29; 56,88
Investor Disarankan Profit Taking Minyak WTI
Dalam publikasi risetnya, PT Valbury Asia Futures merekomendasikan investor melakukan aksi jual terhadap minyak WTI di level US$55,15 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu