Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas resmi mengumumkan pergantian pucuk kepemimpinannya. Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu kini dipimpin oleh Dannif Danusaputro.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler pada 23 Oktober 2019 dan setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dannif Danusaputro ditunjuk menjadi Direktur Utama Mandiri Sekuritas menggantikan Silvano Rumantir.
Dannif memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri keuangan Indonesia maupun internasional.
”Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan pemegang saham untuk memimpin Mandiri Sekuritas. Ke depan, komitmen kami kuat untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis serta memastikan peran serta perusahaan dalam mendukung pembangunan pasar modal Indonesia," kata Dannif melalui siaran pers, Rabu (30/10/2019).
Dirinya mengungkapkan bahwa perseroan bakal meluncurkan berbagai solusi pendanaan dan investasi pasar modal yang lengkap dan dapat memberikan nilai tambah bagi para nasabah.
Selain itu, inovasi solusi pendanaan dan fokus bisnis Mansek tahun depan juga akan mengoptimalkan portofolio bisnis untuk meningkatkan profitabilitas, memperkuat bisnis ritel melalui inisiatif digitaliasi, meningkatkan kapabilitas investment banking dan distribution channels, serta perbaikan struktur biaya.
Baca Juga
Sebelumnya, Dannif sempat menjabat sebagai Senior Vice President-Head of Oil and Gas, Mining, Petrochemical di Bank Mandiri.
Dirinya bergabung dengan Bank Mandiri sejak 2015 dan sempat menjabat sebagai General Manager and Country Manager di Bank Mandiri Singapore.
Secara bersamaan, Mandiri Sekuritas juga menyampaikan terima kasih kepada Silvano Rumantir yang telah memimpin broker pelat merah tersebut pada periode 2016-Juni 2019. Saat ini, Silvano Rumantir menjabat sebagai SEVP Corporate Banking Bank Mandiri.
Per September 2019, pangsa pasar Mandiri Sekuritas telah mencapai 8,4% dengan nilai transaksi total Rp288,8 triliun atau meningkat 85% YoY.
Lewat Mandiri Securities Singapore, perseroan menguasai pasar global bond dengan porsi penjaminan US$1,5 miliar per September 2019, meningkat 19% dari US$1,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).