Bisnis.com, JAKARTA – PT Gajah Tunggal Tbk. mengantongi laba bersih tahun berjalan Januari 2019—September 2019 senilai Rp139,53 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per kuartal III/2019, emiten berkode saham GJTL tersebut mencatatkan pendapatan senilai Rp11,93 triliun, meningkat 6,23% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp11,23 triliun.
Sementara itu, beban pokok perseroan pada periode tersebut tercatat senilai Rp9,96 triliun, meningkat 5,96% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya senilai Rp9,4 triliun.
Pada periode itu, GJTL mengantongi bagian laba bersih entitas asosiasi senilai Rp115,7 miliar, pada periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan mencatatkan rugi senilai Rp563,7 miliar.
Dengan demikian, laba sebelum pajak perseroan tercatat positif senilai Rp145,91 miliar per September 2019. Raihan itu berbanding terbalik dari rugi Rp274,28 miliar pada 9 bulan pertama 2018.
GJTL mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp139,53 miliar, membalikkan catatan rugi perseroan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp228,79 miliar.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur Corporate Communication and Investor Relation Gajah Tunggal Catharina Widjaja mengatakan bahwa target tersebut ditetapkan guna memulihkan posisi laba perseroan pada tahun ini.
"Kami memperkirakan pertumbuhan penjualan sepanjang 2019 sekitar 5%-8%, yang akan memulihan laba bersih perseroan apabila nilai tukar tetap stabil," katanya.
