Bisnis.com, JAKARTA - PT Buyung Poetra Sembada Tbk. membukukan kinerja yang bernas sepanjang periode 9 bulan tahun ini, tercermin dari penjualan bersihnya yang tumbuh dua digit.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, produsen beras kemasan ini mencatatkan penjualan bersih Rp1,23 triliun, tumbuh 15,64% secara tahunan. Perusahaan melakukan penjualan salah satunya kepada PT Indomarco Prismatama senilai Rp246,14 miliar.
Perolehan penjualan bersih berasal dari penjualan beras sebesar Rp1,25 triliun atau tumbuh 14,96% secara tahunan, dengan retur yang dapat ditekan 10,66% secara tahunan.
Beban pokok penjualan tercatat naik 16,01% menjadi Rp1,05 triliun, serta beban penjualan naik 8,12% secara tahunan menjadi Rp23,58 miliar. Kenaikan beban penjualan berasal dari kenaikan ongkos kirim yakni 20,43% menjadi Rp22,64 miliar.
Dari situ, suplier produk beras merek Topi Koki itu mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp76,16 miliar, tumbuh 7,63% secara tahunan.
Jumlah aset perusahaan per 30 September 2019 sebesar Rp836,60 miliar, tumbuh 10,25% dari jumlah aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp758,85 miliar. Adapun, jumlah liabilitas sebesar Rp221,08 miliar dan ekuitas Rp615,52 miliar.