Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (25/10/2019) di level Rp14.064 per dolar AS, melemah 68 poin atau 0,48 persen dari posisi Rp13.996 pada Kamis (24/10/2019).
Kurs jual ditetapkan di Rp14.134 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.993 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp141.
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau berbalik menguat 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.050 per dolar AS pada pukul 10.41 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (24/10), rupiah ditutup di level Rp14.059 per dolar AS dengan depresiasi sebesar 27 poin atau 0,19 persen. Pelemahan ini sekaligus memutuskan rangkaian penguatan yang mampu dibukukan selama lima hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Sebelum berbalik menguat, nilai tukar rupiah di pasar spot sempat kembali melemah meskipun dibuka terapresiasi 11 poin atau 0,08 persen di level Rp14.150 per dolar AS pada Jumat (25/10).
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif di level 14.045 – 14.072.
Mata uang lainnya di Asia bergerak cenderung variatif di kisaran sempit. Peso Filipina memimpin penguatan terhadap dolar AS dengan terapresiasi 0,15 persen, sedangkan ringgit Malaysia yang terdepresiasi 0,05 persen memimpin sebagian pelemahan mata uang di Asia (lihat tabel).
Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS | ||
---|---|---|
Mata uang | Kurs | Pergerakan (persen) |
Peso Filipina | 51,265 | +0,15 |
Baht Thailand | 30,221 | +0,12 |
Rupee India | 14.014 | +0,13 |
Rupee India | 70,9763 | +0,07 |
Rupiah | 14.050 | +0,06 |
Yuan Offshore China | 7,0719 | +0,02 |
Dolar Taiwan | 30,571 | +0,02 |
Dolar Hong Kong | 7,8377 | +0,01 |
Ringgit Malaysia | 4,1873 | -0,05 |
Yuan Onshore China | 7,0729 | -0,05 |
Yen Jepang | 108,65 | -0,04 |
Dolar Singapura | 1,3639 | -0,02 |
Dilansir dari Bloomberg, mata uang emerging market di Asia diperdagangkan di kisaran sempit menjelang pertemuan kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve pada pekan depan.
“Sentimen aset berisiko umumnya lesu, terlepas dari adanya optimisme seputar ketegangan perdagangan, karena data-data belum menunjukkan bukti nyata bahwa pertumbuhan sedang meningkat,” jelas Frances Cheung, kepala strategi makro Asia di Westpac.
Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,06 persen ke level 97,693 pada pukul 10.59 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di posisi 97,685, setelah pada perdagangan Kamis (24/10) ditutup menguat 0,140 poin atau 0,14 persen di posisi 97,631.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
25 Oktober | 14.064 |
24 Oktober | 13.996 |
23 Oktober | 14.051 |
22 Oktober | 14.058 |
21 Oktober | 14.132 |
Sumber: Bank Indonesia