Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Holding BUMN Farmasi, Saham KAEF dan INAF Menghijau

Saham KAEF menguat 0,36% dan saham INAF naik 4,63% pada sesi I perdagangan hari ini.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) kompak berakhir di zona hijau pada sesi I perdagangan Senin (21/10/2019), setelah resmi masuk holding BUMN farmasi.

Saham KAEF menguat 0,36% atau naik 10 poin ke level Rp2.820 per saham. Di level itu, perusahaan memiliki kapitalisasi pasar 15,66 triliun. Sepanjang tahun berjalan, saham KAEF telah naik 8,46%.

Sementara itu, saham INAF naik 4,63% ke level Rp1.130 atau naik 50 poin dari harga penutupan perdagangan sebelumnya. Dengan begitu, perusahaan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp3,5 triliun.

Sepanjang tahun berjalan, kinerja saham INAF tertekan 82,62%.

Sebagai informasi, holding BUMN farmasi resmi terbentuk setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2019 tentang Penambahan Penyertaan Modal negara Republik Indonesia ke dalam Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma, pada 15 Oktober 2019.

Penambahan penyertaan modal negara itu berasal dari pengalihan seluruh saham seri B milik pemerintah sebesar 4,99 miliar saham pada Kimia Farma dan 2,49 miliar saham pada Indofarma.

Penambahan penyertaan modal itu mengakibatkan status Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kimia Farma Tbk. dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Farma Tbk. berubah menjadi perseroan terbatas yang tunduk sepenuhnya pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Penambahan penyertaan modal juga mengakibatkan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma menjadi pemegang saham PT Kimia Farma Tbk. dan PT Indonesia Farma Tbk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper