Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Tahun Terakhir, Kinerja Indeks Reksa Dana Saham Paling Loyo

Pada periode 2 Januari 2014—30 September 2019, indeks reksa dana saham yang diwakili Infovesta Equity Fund Index tercatat berkinerja paling rendah sebesar 15,20%.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--Kinerja indeks reksa dana saham selama lima tahun terakhir terpantau paling lambat dibandingkan kinerja indeks reksa dana lainnya.

Berdasarkan data Infovesta Utama pada periode 2 Januari 2014—30 September 2019, indeks reksa dana saham yang diwakili Infovesta Equity Fund Index tercatat berkinerja paling rendah sebesar 15,20%.

Padahal, pada periode yang sama, indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 42,56%.

Sementara itu, indeks reksa dana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index mencetak kinerja paling tinggi sebesar 49,37%. Adapun, yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun memang membaik pada periode tersebut, turun hingga 14,64% ke level 7,28%.

Mengikuti di bawahnya adalah indeks reksa dana pasar uang yang tercermin dalam Infovesta Morney Market Fund Index sebesar 40,43% dan indeks reksa dana campuran yang tercermin dalam Infovesta Balanced Fund Index sebesar 30,76%.

Adapun penghitungan kinerja indeks reksa dana dari Infovesta Utama ini telah menggunakan metode baru.

Apabila sebelumnya Infovesta Utama menggunakan rata-rata seluruh reksa dana, kini yang dihitung hanya rata-rata 90% dari populasi reksa dana. Sedangkan sebanyak 5% dari produk reksa dana dengan return tertinggi dan 5% dari produk reksa dana dengan return terendah dikecualikan.

Perubahan metode tersebut dilakukan dengan pertimbangan ada beberapa reksa dana yang kinerjanya tergolong anomali, sehingga dengan metode baru ini dapat mencerminkan kinerja riil dari rata-rata reksa dana.

Kinerja Indeks Reksa Dana secara kumulatif periode 2014-September 2019
PeriodeReksa Dana Saham (%)Reksa Dana Campuran (%)Reksa Dana Pendapatan Tetap (%)Reksa Dana Pasar Uang (%)
201427,3116,898,527,16
20158,228,9313,1614,45
201618,1320,0124,0621,61
201729,7531,2538,6628,32
201823,0127,4637,9434,55
2019*15,2030,7649,3740,43

Sumber: Infovesta Utama, per September 2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper