Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Turun 0,53 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,53 persen atau 3,49 poin ke level 660,64 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (9/10), JII berakhir di level 664,13 dengan pelemahan 0,79 persen atau 5,28 poin.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), makin dalam hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (10/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,53 persen atau 3,49 poin ke level 660,64 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (9/10), JII berakhir di level 664,13 dengan pelemahan 0,79 persen atau 5,28 poin.

Di awal perdagangan, indeks syariah tersebut melanjutkan pelemahannya ketika dibuka turun 0,22 persen atau 1,44 poin di posisi 662,69 dan sempat berbalik menguat. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak fluktuatif di level 662,69 – 665,93.

Sebanyak 12 saham menguat, 16 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 4,58 persen dan 0,74 persen menjadi penekan utama JII.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (9/10), IHSG berakhir di level 6.029,16 dengan pelemahan 0,17 persen atau 10,44 poin.

Indeks indeks melanjutkan pelemahannya ketika dibuka turun 0,09 persen atau 5,18 poin di posisi 6.023,98 dan sempat diperdagangkan di zona hijau di awal perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.018,44-6.044,11.

Empat dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin oleh sektor pertanian yang melemah 0,77 persen, disusul sektor barang konsumsi yang melemah 0,63 persen.

Di sisi lain, lima sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor properti yang menguat 0,87 persen dan tambang yang naik 0,73 persen.

Dari 657 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 187 saham menguat, 205 saham melemah, dan 265 saham stagnan.

  

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

ICBP

-4,58

UNVR

-0,74

BTPS

-6,05

JSMR

-4,09

 

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

INCO

+5,57

SMGR

+1,76

BSDE

+4,06

CTRA

+3,18

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper