Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Proyeksi Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara dari MNC Sekuritas

Lelang surat utang negara pertama pada kuartal IV/2019 ini bakal menggalang dana cukup tinggi yakni di kisaran Rp15 triliun hingga Rp25 triliun
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan jumlah penawaran masuk pada lelang sukuk hari ini menyentuh Rp15 triliun hingga Rp25 triliun mengacu pada kondisi pasar.

Dikutip dari hasil risetnya, Selasa (1/10/2019), analis fixed income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan berdasarkan kondisi pasar saat ini seri PBS002 yang merupakan tenor pendek akan menjadi instrumen yang paling diminati.

Secara total, dia memperkirakan lelang pertama pada kuartal IV/2019 ini bakal menggalang dana cukup tinggi yakni di kisaran Rp15 triliun hingga Rp25 triliun atau melebihi dari target yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp7 triliun.

"Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp15 triliun—25 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara serta pada PBS002," katanya.

Pada 2019, Pemerintah menetapkan target penerbitan bersih (net issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp389 triliun. Adapun, pada lelang sebelumnya, Pemerintah mendapatan dana senilai Rp705 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp29,02 triliun. Di kuartal IV/2019, Pemerintah akan melakukan 11 kali penawaran.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, terdapat lima seri yang akan dilelang menawarkan imbalan beragam mulai dari diskonto hingga 8,625%.

Perinciannya, Pemerintah melelang seri SPN-S02042020 dengan imbalan diskonto dan jatuh tempo pada 4 Maret 2020. Pada seri baru ini, alokasi pembelian non-kompetitif sebesar 50% dari jumlah yang dimenangkan.

Empat seri lainnya merupakan seri PBS yakni pertama, PBS002 yang menawarkan imbalan 5,45% dan jatuh tempo pada 15 Januari 2022. Kedua, seri PBS019 yang menawarkan imbalan 8,25% dan jatuh tempo pada 15 September 2023.

Ketiga, seri PBS022 yang menawarkan imbalan 8,625% dan jatuh tempo pada 15 April 2034. Keempat, seri PBS015 yang menawarkan imbalan 8% dan jatuh tempo pada 15 Juli 2047. Keempat seri PBS ini memiliki alokasi pembelian non-kompetitif sebesar 30% dari jumlah yang dimenangkan.

Berikut perkiraan imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini.

Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 02042020 berkisar antara 5,90625 - 6,00000;
Project Based Sukuk seri PBS002 berkisar antara 6,65625 - 6,71875;
Project Based Sukuk seri PBS019 berkisar antara 6,75000 - 6,81250;
Project Based Sukuk seri PBS022 berkisar antara 7,96875 - 8,03125; dan
Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar antara 8,21875 - 8,28125.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper