Bisnis.com, JAKARTA – PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (26/9/2019), bergerak mixed dengan pergerakan pada kisaran 6.100 – 6.190.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG pada Rabu (25/9) ditutup berbalik menguat 0,14 persen atau 8,80 poin ke level 6.146,40, setelah dibuka turun 0,26 persen atau 16,12 poin di level 6.121,49.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.086-6.139,25. Adapun pada perdagangan Selasa (24/9), IHSG berakhir melorot 1,11 persen atau 68,59 poin di level 6.137,61, pelemahan hari keempat berturut-turut.
Indeks sempat tertekan sepanjang perdagangan hari ini oleh sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri, namun pelemahan indeks perlahan mampu menipis hingga akhirnya berbalik menguat di akhir perdagangan.
Dalam risetnya, Sinarmas menyatakan bahwa IHSG berhasil bertahan di atas support 6.100 dan berpeluang mencoba resistance 6.161 dan 6.190.
“Namun, jika JCI gagal bertahan pada support 6.100 akan menguji Support 6.080 dan 6.033. Indikator MACD mengindikasikan pola downtrend dan indikator stochastic mengindikasikan pola oversold. Candle chart membentuk pola Hammer,” tulis mereka, Kamis (26/2019)
Berikut rekomendasi saham dari Sinarmas Sekuritas:
BBCA - Buy on Weakness
BBCA berhasil bertahan di atas resistance 29.550, berpeluang mencoba resistance 29.900 dan 30.225. Pola candle chart membentuk pola Hammer.
ACES - Hold
Entry point 1.730 (25/9) sudah tercapai, ACES berhasil bertahan di atas support 1.745 dan berpeluang mencoba resistance 1.755 dan 1.770.
CPIN -Buy on Weakness
CPIN berhasil breakout resistance 5.075 dan berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba resistance 5.225 dan 5.350.
SMGR - Buy on weakness
SMGR berhasil bertahan di atas resistance 12.125, berpeluang mencoba resistance 12.400 dan 12.650.