Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bumi Resources Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan Senin (16/9/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi BUMI tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diburu oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 90,47 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diburu oleh investor asing adalah saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 51,43 juta lembar saham.
Masing-masing harga saham BUMI dan BRPT hari ini berakhir di level Rp98 dan Rp1.080 per lembar saham.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 1,82 persen atau 115,41 poin di level 6.219,43, penurunan hari perdagangan ketiga berturut-turut.
Delapan dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin konsumer (-6,06 persen) dan finansial (-1,62 persen). Satu-satunya sektor yang berakhir di wilayah positif adalah tambang dengan kenaikan 0,54 persen.
Baca Juga
Dari 651 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 122 saham menguat, 296 saham melemah, dan 233 saham stagnan.
Saham emiten konsumer PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang masing-masing turun 18,21 persen dan 20,64 persen menjadi penekan utama merosotnya IHSG.
Aksi jual bersih oleh investor asing pun berlanjut pada perdagangan hari ketiga berturut-turut. Investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp558,91 miliar hari ini.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp8,72 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 12,91 miliar lembar saham.
Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
---|---|
Saham | Volume (lembar saham) |
BUMI | 90.475.300 |
BRPT | 51.433.400 |
TLKM | 41.865.800 |
ADRO | 28.389.300 |
TDPM | 11.033.200 |
KLBF | 10.532.300 |
ANTM | 9.121.700 |
KPIG | 8.058.100 |
BMTR | 7.049.400 |
MNCN | 6.319.700 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia