Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Berbalik Melemah, ICBP & ADRO Jadi Penekan Utama

JII ditutup melemah 0,3 persen atau 2,08 poin ke level 693,68 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (12/9), JII berakhir melorot 10,47 poin atau 1,48 persen di level 695,76.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), kembali ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2019), sejalan dengan pelemahan IHSG.

JII ditutup melemah 0,3 persen atau 2,08 poin ke level 693,68 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (12/9), JII berakhir melorot 10,47 poin atau 1,48 persen di level 695,76.

Sebelum kembali terkoreksi, indeks syariah tersebut sempat rebound ke zona hijau dengan dibuka naik 0,47 persen atau 3,27 poin di posisi 699,03. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 691,96-699,62.

Sebanyak 9 saham menguat, 20 saham melemah, dan satu saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang masing-masing turun 2,73 persen dan 4,18 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII hari ini.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,12 persen atau 7,33 poin ke level 6.334,84 pada akhir perdagangan hari ini, setelah dibuka dengan penguatan 0,43 persen atau 27,25 poin di level 6.369,42.

Padahal, indeks terus bergerak menguat sepanjang perdagangan hari ini, sebelum akhirnya menipis menjelang akhir perdagangan. IHSG bergerak fluktuatif di level 6.318,92 – 6.375,8.

Adapun pada perdagangan Kamis (12/9), IHSG berakhir melemah 0,62 persen atau 39,78 poin di level 6.342,17. 

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, didorong oleh sektor tambang yang melemah 2,1 persen, disusul sektor industri dasar yang turun 0,73 persen. Di sisi lain, empat sektor menguat, dipimpin sektor pertanian yang naik 0,96 persen.

Sebanyak 164 saham menguat, 229 saham melemah, dan 258 saham stagnan dari 651 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang masing-masing melemah 4,3 persen dan 2,73 persen menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG.

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

ICBP

-2,73

ADRO

-4,18

INCO

-4,42

ANTM

-4,46

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

UNVR

+1,14

SMGR

+2,61

INTP

+1,85

EXCL

+2,99

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper