Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Japfa Comfeed (JPFA) Targetkan Ekspor Pakan Ternak ke Timor Leste Capai 1.000 Ton

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menargetkan volume ekspor pakan ternak ke Timor Leste bisa mencapai 1.000 ton sampai akhir tahun ini.
Director Corporate Affairs PT Japfa Comfeed IndonesIa Tbk Rachmat Indrajaya memberi penjelasan saat  berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Director Corporate Affairs PT Japfa Comfeed IndonesIa Tbk Rachmat Indrajaya memberi penjelasan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) melakukan ekspor perdana produk pakan ternak ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) sebanyak 40 ton.

Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs Japfa Comfeed Indonesia, mengatakan perseroan menargetkan volume ekspor pakan ternak ke Timor Leste bisa mencapai 1.000 ton sampai akhir tahun ini. Produk pakan ternak Japfa dipesan oleh perusahaan peternakan Happy Farm.

“Pelepasan ekspor pakan ternak perdana ini merupakan bentuk perluasan pasar Japfa ke pasar internasional, sesuai dengan komitmen Japfa untuk mendukung pemerintah dalam upaya mendongkrak pendapatan devisa negara melalui akselerasi volume komoditi ekspor," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (13/9/2019).

Rachmat menambahkan ekspor pakan ternak ini menjadi bentuk pecapaian dan pengakuan standar kualitas dan mutu pakan ternak Japfa. Pasalnya, untuk dapat menjadi pengekspor pakan ternak harus melewati serangkaian uji teknis dan klinis bersertifikasi internasional.

Selain pakan ternak, JPFA pun akan mengekspor anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) broiler dan layer, karkas ayam broiler, dan produk olahan.

Rachmat menegaskan emiten berkode saham JPFA itu akan terus menjaga kualitas semua produknya guna dapat terus bersaing dalam pasar internasional.

Pada semester I/2019, JPFA mencatatkan pendapatan sebesar Rp18,24 triliun tumbuh 9,22% secara tahunan dari posisi sebelumnya Rp16,70 triliun. Segmen peternakan tercatat sebagai kontributor utama dengan raihan Rp7,16 triliun naik tipis yakni 0,56% dari posisi sebelumnya Rp7,12 triliun.

Posisi kedua ditempati segmen pakan ternak Rp6,93 triliun tumbuh 19,11% dari periode yang sama tahun lalu Rp5,86 triliun. Lalu ada segmen DOC sebesar Rp1,65 triliun yang naik 14,5% dari posisi tahun lalu Rp1,44 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper