Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tembaga Tertekan dari Dua Sisi

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 14.46 WIB, tembaga di bursa London bergerak melemah 0,37% menjadi US$5.786 per ton.
Tembaga/Reuters
Tembaga/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Harga tembaga ditekan dua sisi pada perdagangan Selasa (10/9/2019) seiring dengan tekanan pasokan dan perlambatan ekonomi sebagai dampak dari sengketa perdagangan AS dan China.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 14.46 WIB, tembaga di bursa London bergerak melemah 0,37% menjadi US$5.786 per ton.

Adapun, harga logam, yang digunakan dalam industri listrik dan konstruksi, sempat mencapai US$5.518 per ton pada pekan lalu, terendah dalam lebih dari 2 tahun.

Sementara itu, harga tembaga berjangka untuk kontrak November 2019 di bursa Shanghai stabil di level 47.390 yuan per ton.

Pengetatan Pasokan

Mengutip riset Huatai Futures Co., tembaga tengah dibayangi ekspektasi pengetatan pasokan dan meningkatnya sentimen makro seperti meredanya tensi sengketa perdagangan antara AS dan China.

Persediaan tembaga gudang London Metal Exchange jatuh dalam enam perdagangan berturut-turut pada Senin (9/9), turun menjadi 310.350 ton merupakan level terendah sejak 15 Agustus.

Selain itu, Federasi Nasional Pekerja Tambang Peru menyerukan pemogokan tak terbatas mulai Selasa (10/9) untuk menolak reformasi tenaga kerja pemerintah. Serikat pekerja tersebut mengharapkan pekerja dari beberapa tambang dan perusahaan pertambangan lainnya untuk bergabung, termasuk Buenaventura, Antapaccay Glencore, Minsur, Milpo, dan Chinalco.

Katalis positif tembaga juga berasal dari tanda-tanda meredanya perang dagang AS dan China. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat adanya ancaman resesi karena AS berusaha untuk menghidupkan kembali negosiasi perdagangan dengan China.

Kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut berencana akan kembali ke meja perundingan pada Oktober 2019. Oleh karena itu, Huatai Futures Co. memprediksi tembaga berada dalam jalur bullish dalam jangka pendek.

Di sisi lain, ekspektasi permintaan yang lemah di konsumen utama China diperkuat oleh data yang menunjukkan penurunan mengejutkan dalam ekspornya.

Ekspor China periode Agustus turun 1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan perkiraan pasar sebesar 2% dan merupakan penurunan terbesar sejak Juni.

Selain itu, indeks harga produsen China turun 0,8% pada Agustus secara year on year, menjadi penurunan tertajam sejak Agustus 2016 karena permintaan yang melemah di dalam dan luar negeri memaksa beberapa bisnis untuk memangkas harga.

Kendati demikian, China diperkirakan segera mengumumkan lebih banyak stimulus dalam beberapa minggu mendatang untuk mencegah risiko perlambatan ekonomi yang lebih tajam termasuk pemangkasan pertama beberapa suku bunga pinjaman utama dalam empat tahun terakhir.

Perlambatan Ekonomi

Kepala Analis Marex Spectron Guy Wolf mengatakan bahwa perlambatan ekonomi akibat perang dagang AS dan China menjadi kekhawatiran terbesar pasar saat ini.

“Ini adalah lingkungan perdagangan yang sulit, bahkan menjadi yang paling sulit,” ujar Guy Wolf seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/9/2019).

Sementara itu, analis INTL FCStone Edward Meir mengatakan bahwa untuk tembaga di bursa London Metal Exchange dapat bergerak lebih tinggi secara meyakinkan, logam merah tersebut perlu melihat beberapa berita yang menggembirakan terkait kondisi perdagangan global atau setidaknya data makro yang lebih kuat dari China.

Pasalnya, China merupakan produsen dan konsumen logam terbesar di dunia.

"Namun sayangnya, hal itu tampak sulit selama masalah perdagangan AS dan China tidak diatasi, pasar tidak dapat berharap untuk melihat ekonomi China kembali ke jalurnya dalam waktu dekat," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper