Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Krakatau Steel (KRAS) Masuk Top Gainers, Ini Kata Analis

Saham emiten berkode KRAS ini ditutup pada level Rp382 atau naik 7,91 persen pada perdagangan Jumat (6/9/2019). Dalam sepekan terakhir saham KRAS telah memberikan imbal hasil 9,14 persen, serta memberikan imbal hasil 14,37 persen dalam sebulan terakhir.
 Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). JIBI/Nurul Hidayat
Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). JIBI/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. masuk dalam deretan saham top gainers pada penutupan perdagangan Jumat (6/9/2019).

Saham emiten berkode KRAS ini ditutup pada level Rp382 atau naik 7,91 persen pada perdagangan Jumat (6/9/2019). Dalam sepekan terakhir saham KRAS telah memberikan imbal hasil 9,14 persen, serta memberikan imbal hasil 14,37 persen dalam sebulan terakhir.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan rencana investasi Posco melalui peningkatan kapasitas produksi pabrik di Cilegon menjadi sentimen positif bagi saham KRAS. Rencana tersebut sekaligus memberikan sedikit perbaikan kinerja bagi produsen baja BUMN itu.

Dia mengatakan, saham KRAS telah mengalami akumulasi besar sejak dua pekan lalu. Ini mencerminkan adanya minat beli yang tinggi sehingga berpotensi menguat.

“Saya rekomendasi beli dengan target harga Rp400,” katanya pada Sabtu (7/9/2019).

Sementara itu, Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan,rencana peningkatan kapasitas produksi menjadi sentimen positif bagi saham KRAS. Namun, dia menilai penguatan saham ini hanya bersifat sesaat karena secara fundamental masih mencatatkan rugi.

“Saya rekomendasi hold dengan target harga Rp390,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, Krakatau Steel membukukan pendapatan bersih US$702,05 juta atau turun 17,82 persen secara tahunan. Sementara itu, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk membengkak dari rugi bersih US$16,01 juta pada semester I/2018 menjadi US$134,95 juta pada semester I/2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper