Bisnis.com, JAKARTA – PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. berbalik rugi pada semester I/2019. Perseroan perkebunan itu membukukan rugi bersih sebesar Rp4,47 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, Sawit Sumbermas Sarana membukukan pendapatan bersih Rp1,49 triliun, turun 20,98% dari raihan Rp1,89 triliun pada semester I/2018.
Segmen crude palm oil (CPO) membukukan nilai penjualan terbesar dengan kontribusi sebesar Rp1,33 triliun, palm kernel Rp67 miliar, tandan buah segar Rp45,58 miliar dan palm kernel oil (PKO) Rp46,10 miliar. Masing-masing segmen tersebut mengalami penurunan 17,98%, 60,35%, dan 17,87% kecuali PKO yang naik 21,57% secara tahunan.
Sebagian produk perseroan dijual ke sejumlah pembeli pihak ketiga, yakni PT Tunas Baru Lampung Tbk., PT Synergy Oil Nusantara dan PT Panca Nabat Prakarsa. Namun, berkontribusi tidak lebih dari 10% terhadap total pendapatan. Pasalnya, emiten berkode saham SSMS itu menjual 84% produknya ke sister company yaitu PT Citra Borneo Utama.
Sepanjang Januari-Juni 2019, beban pokok penjualan perseroan naik 14,89% secara tahunan dari Rp933,95 miliar menjadi Rp1,07 triliun.
Sejalan dengan turunnya pendapatan, Sawit Sumbermas Sarana mengalami tekanan di sisi profitabilitas. Posisi laba bersih Rp351,20 mliar pada semester I/2018 berbalik menjadi rugi bersih Rp4,47 miliar pada semester I/2019.
Baca Juga
Total liabilitas perseroan tercatat Rp7,21 triliun dengan liabilitas jangka pendek Rp1,30 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp5,91 triliun. Adapun total ekuitas perseroan tercatat Rp4,02 triliun. Sampai dengan Juni, kas dan setara kas SSMS tercatat Rp1,83 triliun.