Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Deretan Pembayaran Proyek yang akan Diterima Waskita Hingga Akhir Tahun

Dengan demikian Waskita pada 2019 akan menerima pembayaran dari proyek turn key sekitar Rp26 triliun.
Warga naik Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Arif Budisusilo
Warga naik Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah menerima pembayaran tahap ke-6 senilai Rp2,3  triliun pada awal September 2019 atas pembangunan Proyek Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan, PT Waskita Karya  (Persero) Tbk. (WSKT) direncakanan pembayaran selanjutnya sebesar Rp 600 miliar di akhir bulan ini.

Sebelumnya Waskita juga telah menerima lima tahap pembayaran dengan total Rp5,45 triliun sampai dengan Januari 2019. Adapun nilai kontrak proyek LRT Sumsel yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan ini sebesar Rp10,6 triliun .

“Hari ini, 2 September 2019, Waskita menerima pembayaran tahap keenam dari LRT Sumsel Rp2,3  triliun,” ungkap Director of Finance Waskita Karya Haris Gunawan dalam rilisnya, Rabu (3/9/2019).

Proyek LRT Sumatra Selatan ini dibangun untuk dapat memberikan alternatif sarana transportasi umum  di Palembang dan sudah beroperasi sejak perhelatan Asian Games XVIII tahun 2018.

Proyek ini membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai dengan Komplek Olahraga  Jakabaring sepanjang 23,40 kilometer dan melintasi Sungai Musi dengan bentang sungai 435 meter. Di sepanjang jalur LRT terdapat 13 stasiun, 9 gardu listrik, dan 1 depo.

Waskita juga akan menerima sejumlah pembayaran proyek turn key lainnya, antara lain dari Proyek Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung akan menerima pembayaran senilai Rp12 –– 13  triliun. Selanjutnya Waskita akan menerima dari Proyek Tol Jakarta – Cikampek  II  Elevated sebesar Rp 4,5 triliun yang akan diterima pada Desember 2019.

Dengan demikian Waskita pada 2019 akan menerima pembayaran dari proyek turn key sekitar Rp26 triliun.

Pada semester I/2019, WSKT membukukan pendapatan Rp14,79 triliun, atau turun 35,39 persen dari Rp22,89 triliun pada periode yang sama setahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper